SERAYUNEWS– Pemkab Purbalingga terus mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan terutama bagi ibu hamil dan melahirkan. Langkah tersebut diperlukan untuk menurunkan angka kematian ibu/angka kematian bayi (AKI/AKB) di wilayah tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto saat mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat Grand Opening Rumah Sakit Ibu Anak Mitra Permata Husada (MPH), Kamis (2/5/2024). Rumah sakit tersebut berada Jl S Parman Kedung Menjangan, Purbalingga.
“Kami berharap keberadaan RSIA MPH bisa mendukung pembangunan kesehatan terutama dalam menurunkan AKI/AKB di Kabupaten Purbalingga. Karena penanganan terhadap ibu hamil dan melahirkan perlu mendapatkan perhatian serius,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSIA MPH, Dr Muhammad Rizki Yuwana MM mengatakan bahwa pihaknya bertekad meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dia menjelaskan, rumah sakitnya akan memberikan pelayanan medis yang ramah dan juga secara profesional. “RSIA MPH juga akan berikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan tenaga medis serta paramedis yang ramah, berpengalaman, dan profesional,” paparnya.
Rumah sakit tersebut dilengkapi dengan ruangan nyaman serta asri sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak. Dia menegaskan, bahwa pelayanan RSIA MPH pasti baik karena mempunyai fasilitas yang memadai. ”Rumah sakit ini akan memberikan pelayanan terbaik kepada ibu dan anak. Terutama bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, rumah sakit itu Terdiri dari 4 lantai, 3 lantai terintegrasi untuk menunjang pelayanan kesehatan. Lantai semi basement digunakan untuk fungsi servis yaitu unit instalasi gizi dan laundry; fungsi management; dan juga fungsi utilitas. Sementara, lantai 1 digunakan untuk Unit Gawat Darurat dengan akses drop off pasien yang mudah dan luas serta ditunjang dengan layanan Ambulans; Pendaftaran; Poliklinik meliputi Poli Kandungan (USG), Poli Anak dimana pelayanan poli sudah sesuai dengan Standar KRIS; Ruang Radiologi; Laboratorium; Farmasi; dan Ruang Yoga.
Lantai 2 digunakan untuk fungsi Unit Bedah Sentral; ruangan persalinan dan fungsi perinatologi. Lantai 3 digunakan untuk rawat inap dan ruang isolasi. Layanan Rawat Inap yang telah mengadopsi Standar KRIS dan kamar rawat inap VIP tersebut untuk keluarga yang hendak mempersembahkan kasih sayang terbaik. “Dengan Fasilitas tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan dalam memberikan akses layanan kesehatan responsif dengan standar layanan terbaik,” imbuhnya.