SERAYUNEWS– Pemerintah Kecamatan Ajibarang memperkenalkan inovasi bernama “Rasa Simpatik” untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran aparat desa terhadap aturan serta jam kerja.
Inovasi ini merupakan singkatan dari Regulasi, Ajaran Agama, Sarpras (Faceprint – CCTV), Apel Bergilir, Sistem Informasi Manajemen Aparat Desa yang ter-Integrasi dan Kolaboratif, dengan tujuan akhir mengoptimalkan pelayanan publik.
Camat Ajibarang, Arif Ependi, menyambut baik inovasi ini karena diyakini dapat meningkatkan akuntabilitas, kinerja individu, dan kinerja organisasi pemerintah desa.
“Melalui inovasi Rasa Simpatik, kinerja dapat terukur yang diharapkan dalam melaksanakan pekerjaan lebih terencana, terukur dan ada capaian kinerja setiap hari, minggu, bulan. Maka pelaporan bisa dilakukan tepat waktu, realisasi anggaran bisa maksimal karena kegiatan dilaksanakan dengan baik tepat waktu, dengan danya pengendalian setiap kegiatan dapat dilaksanakan,” katanya, Jumat (15/08/2025)
Hal ini diharapkan bisa menghilangkan anggapan bahwa aparat desa bekerja tanpa arah.
Isna Maulidah Rachmawati, Kasi Pemerintahan Desa yang menggagas inovasi ini, menjelaskan bahwa tantangan disiplin aparat desa, seperti keterlambatan dan kurangnya transparansi, menjadi latar belakang hadirnya Rasa Simpatik.
“Inovasi Rasa Simpatik adalah jawaban, untuk meningkatkan disiplin aparat desa dengan memanfaatkan teknologi, melalui absensi online sehingga dapat dipantau kehadiran dan keterlambatan. Aplikasi ini juga ada menu catatan harian yang memungkinkan atasan memantau aktivitas aparat desa setiap saat,” katanya.
Dengan aplikasi ini, yang juga terintegrasi dalam Sistem Informasi Desa, diharapkan disiplin kerja dan target kinerja dapat terukur secara lebih akurat.
“Aplikasi ini sudah dimasukkan di Sistem Informasi Desa, Setelah berlakunya aplikasi ini, kita berharap, kedisiplinan masuk kerja, target kinerja serta pelaksanaan dan realisasi kinerjanya dapat terukur,” kata dia.