Seratus anak baris berbanjar menjadi sepuluh regu. Mereka dengan semangatnya melangkah dari tempat parkir, ke dalam pusat perbelanjaan. Tergambar jelas raut bahagia pada wajah mereka. Bagaimana tidak, mereka mendapatkan kesempatan belanja gratis untuk persiapan Lebaran.
Purbalingga, serayunews.com
Setiap regu mendapat pendampingan dari dua orang dewasa. Setiap regu dipisah di setiap lorong. Sistemnya bergantian, jika regu satu di lorong alat tulis regu lainnya ada di lorong jajanan, dan seterusnya.
Mata mereka mulai sibuk pada barang-barang yang terpampang di rak setiap lorong. Mereka mulai sibuk memilih barang yang menurutnya menarik. Jika sudah mantap memilih, barang dimasukan ke keranjang. Kemudian berjalan lagi memburu barang lainnya. Suasana yang mirip, juga terjadi di lorong lainnya.
Begitulah sekelumit gambaran suasana saat 100 anak yatim dan atau piatu di Purbalingga, sedang berbelanja di pusat perbelanjaan di Purbalingga. Setiap anak diberi jatah Rp300 ribu untuk dibelanjakan. Uang tersebut, persembahan PT Herbal Emas Wahidatama.
“Ini kegiatan belanja bareng anak-anak yatim oleh PT HEW,” kata Direktur PT HEW Purbalingga, Rofik Hananto, Kamis (29/04/2022).
Seratus anak-anak itu, bukan dari sebuah panti asuhan. Mereka merupakan warga sekitar tempat tinggal karyawan HEW. Sedangkan uang yang dibelanjakan, juga merupakan uang yang disisihkan oleh para karyawan.
“Ini kan bulan Ramadan, diajarkan untuk saling berbagi, nah kami (PT HEW, red) ingin berbagi kebahagiaan,” kata Rofik.
Ilham, satu di antara seratus peserta mengaku sangat senang dan bahagia bisa belanja barang yang dia ingini. Ada beberapa jenis jajanan, ada buku, tas, dan juga pakaian yang dia pilih.
“Seneng karena bisa belanja gratis, bisa buat Lebaran nanti,” ujarnya.
Peserta lain yang bernama Firdaus, juga nampak sangat girang mendapat kesempatan itu. Beberapa barang yang dia pilih di antaranya peralatan masak, buku gambar beserta pensil warnanya. Tak lupa pakaian untuk dipakai di Hari Raya nanti.
“Seneng, alat masak ada pisau, buku gambar dan crayon, pakaian nanti juga ambil,” ujar Firdaus.
Usai berbelanja, seratus anak-anak ini akan beralih ke sebuah tempat makan. Mereka akan memilih menu buka puasa, untuk dibawa pulang. Kemudian ada juga uang senilai Rp50 ribu yang akan diberikan oleh Rofik Hananto.