SERAYUNEWS-Gudang penggilingan kain perca pabrik Kasur milik Ramin Supriyadi di RT 001 RW 005 Desa Banjarkerta Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga terbakar pada Jumat (18/4/2025) malam. Api diduga berasal dari korsleting arus listrik dari mesin garuk yang ada di gudang tersebut.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno dalam laporannya mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu proses produksi sedang berjalan. “Tiba-tiba salah seorang pekerja melihat ada percikan api. Diduga berasal dari korsleting listrik mesin garuk di gudang itu,” ujarnya.
Munculnya api sempat membuat panik pekerja yang berada di gudang. Mereka lalu berhamburan keluar gudang. Sebagian ada yang mencoba memadamkan api, namun upaya tersebut sia-sia. Ada juga pekerja yang mencoba menyelamatkan bahan kain perca yang ada di gudang.
Api semakin membesar dan membakar bahan-bahan yang ada di gudang tersebut. Mengetahui api sulit dikendalikan, pekerja melaporkan kepada tim Pemadam Kebakaran (Damkar) di Posko Bobotsari. Selanjutnya personel BPBD Purbalingga diterjunkan dengan membawa satu mobil tangki bersama tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Petugas mencoba memadamkan api yang membakar gudang dan kantor seluas 600 meter persegi tersebut. Sekitar pukul 23.30 WIB api berhasil dipadamkan. Namun sekitar 96 persen bangunan gudang dan kantor terbakar. “Mengenai kerugian material masih dihitung,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas dari kepolisian masih melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. “Pekerja yang sedang berada di gudang saat kebakaran bisa dievakuasi,” imbuh Prayitno.