SERAYUNEWS– Adi Saputra (23) pemuda asal Menganti Kesugihan Cilacap tak berkutik saat diamankan jajaran Sat Reskrim Polresta Cilacap. Polisi mengamankan pemuda itu tak lama setelah warga menemukan mayat perempuan tertutup lumpur di area sawah setempat, Jumat (23/6/2023).
Adi, terduga pelaku pembunuhan saat hadir dalam konferensi pers di Polresta Cilacap mengaku, pernah menjalin asmara dengan korban sejak duduk di bangku SMP. Dan sempat tidak menjalin hubungan sekitar lima tahun.
“Pacaran sejak SMP, los kontak 5 tahun dan dapat nomor dari saudaranya, habis itu komunikasi sering dengan video call cerita apa adanya ke aku. Aku bisa menerima dia apa adanya asal dia jujur,” ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (24/6/2023).
Hubungan asmara keduanya kembali dekat setelah korban sering menghubungi dan main ke rumah pelaku. Bahkan hubungan komunikasi masih berlanjut meski korban sudah bertunangan dengan orang lain.
Sebelum kejadian, Adi meminta korban datang ke rumah, pada Kamis siang (22/6/2023). Di rumah itu Adi tinggal sendirian, karena sang ayah sudah meninggal dunia dan ibunya merantau di Hongkong. Rumah Adi pun tak jauh dari rumah korban, hanya beda gang saja.
Saat korban RL (23) berada di rumah Adi, menurutnya hanya mengobrol soal biasa, namun kata Adi, korban membahas masa lalu mereka hingga memicu pertengkaran.
Rupanya pada saat itu, Adi sudah memiliki dendam kepada korban, karena hubungan mereka tidak dapat restui oleh orangtua korban. Padahal keduanya punya rencana menikah dan ingin keluar kota bersama korban. Ia juga kecewa karena korban bertunangan dengan orang lain tanpa memberi kabar kepadanya.
“Pertama dendam, kecewa juga cemburu dia membahas masa lalu terus. Kecewanya dia tunangan tanpa kasih kabar dulu, setidaknya ada kabar,” imbunya.
Setelah amarahnya memuncak, Adi nekat menghabisi korban dengan cara memukul dan menginjak leher korban menggunakan kaki, hingga korban meninggal dunia pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Meskipun korban sudah meninggal dunia, Adi sempat mandi dan lebih kejinya lagi, Adi menyetubuhi korban. Karena panik, akhirnya sekitar pukul 02.00 pelaku nekat membuang korban ke area sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah pelaku. Pelaku menutup bagian tubuh korban dengan tanah dan jaket, korban juga dalam kondisi tanpa memakai busana.
Penggarap sawah menemukan mayat korban pada Jumat pagi (23/6/2023). Kejadian itu dilaporkan ke Polisi, dan hanya hitungan jam saja polisi berhasil menangkap pelaku.