Cilacap, serayunews.com
Kordinator Satuan Pelayanan Terminal type A Bangga Mbangun Desa Cilacap, Jhon Suarnadinata mengatakan, landainya jumlah kedatangan pemudik di Terminal Cilacap lantaran sebagian besar penumpang telah lebih dahulu turun di jalan.
“Iya, karena kebanyakan bukan dari wilayah kota, sehingga sudah turun di Jeruklegi dan sekitarnya. Atau bahkan di daerah Gumilir juga banyak yang turun, terutama yang ke arah timur ya,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (21/4/2023).
Ia menjelaskan, dari hasil pemantauan sejak 14 hingga 20 April 2023, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Cilacap baik dari bus AKAP maupun AKDP hanya sekitar 2,8 ribu penumpang. Para penumpang itu, kebanyakan adalah pemudik dari Jabodetabek dan Bandung.
Baca juga: [insert page=’melewati-puncak-arus-volume-kendaraan-di-jalur-mudik-cilacap-mulai-menurun’ display=’link’ inline]
“Nanti kalo arus balik baru terlihat mas, karena pemberangkatan bus dari terminal sini. Biasanya menjelang cuti bersama selesai itu sudah padat (penumpang, red) di terminal,” ungkapnya.
Ia menilai, pada arus mudik kali ini, proses kedatangan penumpang di Terminal Cilacap cukup aman dan lancar. Di sisi lain, Jhon pun akan berusaha mengupayakan hal serupa di arus mudik balik pasca Lebaran nanti.
“Arus mudik sudah lacar ya, nanti kita upayakan bisa lancar juga di mudik balik. Kami mengimbau agar bisa bertahap, jangan semuanya mudik balik di hari terakhir libur,” jelasnya.