Terjangan angin ribut di Kemangkon membuat 27 tiang listrik rusak. Sampai Jumat (5/11/2020) jaringan listrik belum beres sepenuhnya.
“Saat ini, masih dilakukan perbaikan oleh pihak PLN. Sehingga, sementara wilayah tersebut belum teraliri listrik. Belum bisa dipastikan kapan listrik nyala,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Muksoni.
Dijelaskan, ada 27 tiang listrik yang rusak di wilayah Kecamatan Kemangkon. Kerusakan terdiri dari beberapa kategori. Terdata, ada 12 tiang listrik patah, dan 15 tiang miring akibat terkena angin ribut.
“Kami masih fokus untuk melakukan penanganan di lapangan. Di antaranya menyingkirkan batang pohon yang melintang di jalan,” katanya.
Selain tiang listrik, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan. Terutama pada bagian atap, sebab diterjang angin. Catatan sementara, ada 37 rumah yang rusak. Pada hari Jumat, rumah-rumah rusak mulai dilakukan perbaikan. Gotong royong pemilik rumah, warga, serta dibantu oleh relawan, BPBD, TNI, Polri dan SAR.
“Sepuluh rumah di antaranya rusak berat. Sehingga, penghuni rumah sementara mengungsi di rumah tetangga dan saudara,” kata dia.
Sampai Jumat sore, pihaknya, masih terus melakukan pendataan di lapangan. Karena, pihaknya belum bisa melakukan pendataan khusus.
“Jadi, masih belum terdata semua, termasuk total kerugian,” ujarnya.
Diketahui, hujan deras disertai angin melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, di antaranya di Kecamatan Kemangkon, Kamis (5/11/2020) siang. Akibatnya, puluhan pohon tumbang. Puluhan rumah mengalami kerusakan pada atapnya. Selain itu, sejumlah tiang listrik roboh. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.