
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMA Negeri 3 Cilacap digelar dengan menampilkan karya siswa. Mengusung kearifan lokal, karya berupa kolaborasi seni, kreasi makanan, dan permainan tradisional.
Cilacap, serayunews.com
Kegiatan puncak karya siswa di lapangan SMA Negeri 3 Cilacap. Acara berlangsung pada Senin (31/10/2022) dengan mengusung tema kearifan lokal. Kegiatan melibatkan seluruh pelajar kelas X dan para pendamping dari kakak kelas hingga alumni sekolah.
Acara itu ada berbagai berbagai kegiatan, seperti tari kolosal beragam daerah, kesenian dan permainan tradisional. Ada juga pendirian berbagai stand-stand yang menyajikan makanan tradisional.

Kepala SMA Negeri 3 Cilacap Sumarsono mengatakan, dalam Projek Penguatan Prilofil Pelajar Pancasila membina siswa dengan kebhinnekaan. Caranya dengan pengembangan pengetahuan tentang kedaerahan, kesukuan, dan lainnya. Di antara perbedaan tetap satu kesatuan Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negara.
“Kita dipercaya pemerintah sebagai sekolah afirmasi untuk mendidik anak-anak Papua. Setiap tahun kita ada enam siswi, mereka juga belajar tari jawa. Ini kolaborasi pertama di masa pandemi,” ujarnya di sela acara.
Sumarsono menyampaikan, pada penguatan P5 penekanannya pada tema kearifan lokal daerah Penguatan pengetahuan yang ada di daerah seperti seni tari, makanan, bahasa, dan permainan tradisional.
“Yang sudah lupa sekarang diingatkan kembali. Misalnya permainan yang di daerah seperti gobak sodor, jadi mengingat kembali mulai permainan, makanan, dan keseniannya, itu tema kearifan lokal dari penguatan profil pelajar Pancasila,” ujarnya.

Belajar Keberagaman
Salah satu siswi SMA Negeri 3 Cilacap asal Papua Sendrila Erkuwaimu merasa senang bisa belajar di Jawa khususnya Cilacap. Ia pun mulai banyak belajar keberagaman suku, bahasa, hingga keseniannya.
“Rasanya senang bisa belajar tari jawa. Awalnya susah, namun seiring berjalannya waktu jadi bisa menari jawa, budaya Jawa luar biasa. Banyak yang kami tidak tahu tapi kami belajar dengan baik dan mengenal lingkungan sekitar,” ujarnya.
Puncak gelar karya kolaborasi Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 3 Cilacap turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah Agus Triyanto, Komite Sekolah, Forkopimcam, para wali murid, guru dan siswa.
“Ini kolaboratif guru dan siswa yang notabenenya bukan ranah sekolah seni. Tapi ternyata di SMAN 3 Cilacap ini memunculkan jiwa seni yang luar biasa. Ini memunculkan apresiasi dari semua masyarakat bahwa sekolah ini luar biasa,” ujar Agus Triyanto.

Sedangkan kaitannya dengan profil pelajar Pancasila, menurutnya diarahkan kepada P5. Mereka mendapatkan pelajaran untuk menjiwai terwujudnya kebhinnekaan dan pemersatu di kalangan pelajar.
Untuk rangkaian gelar karya siswa juga dimeriahkan dalam rangka HUT SMA Negeri 3 Cilacap ke-31 dengan tema Maginificent Smart 31 Beginning After The End. Dalam rangkaiannya juga telah berlangsung bakti sosial berupa pembagian sembako dan makanan kepada warga sekitar, panti asuhan, dan panti jompo.
Kegiatan gelar karya siswa juga meriah dengan berbagai pentas seni dengan menghadirkan artis papan atas serta pengajian akbar dengan mengundang dai kondang Ustaz Wijayanto.