Pemerintah Kabupaten Cilacap dan belasan toko modern di Kabupaten Cilacap melakukan penandatanganan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama. Kesepakatan itu tentang program kemitraan pemasokan dan pemasaran produk. Kesepakatan itu juga bertujuan meningkatkan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Cilacap, serayunews.com
Penandatanganan kerjasama oleh Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bersama dengan 12 toko modern di Kabupaten Cilacap. Acara itu berlangsung di Ruang Gadri kompleks rumah dinas bupati, pada Jumat (24/03/2023).
Adapun 12 toko modern yang menjalin kerjasama yakni Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya), Indomaret (PT Indomarco Prismatama). Lalu, Kato Pusat Grosir, Rita Pasaraya, Ono Swalayan, Sami Laris Swalayan, Berkah Jaya Group. Kemudian, Yogya Department Store Majenang, Abadi Makmur, Laksana Baru Swalayan, Laksana Boga, dan PT Jadi Baru.
Pj Bupati Cilacap mengatakan, bahwa tujuan utama dalam kerjasama ini adalah agar produk UMKM di Kabupaten Cilacap dapat diminati dan dikenal oleh masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang cukup tinggi di Kabupaten Cilacap dengan melalui peran toko modern.
Baca juga: Kabar Baik! Pengembangan 28 Desa Wisata di Cilacap Didukung Kemenparekraf
“Dengan mengembangkan UMKM ini harapannya orang tidak perlu kerja di tempat orang lain, tetapi dapat membuat produk dan mengembangkannya sendiri bahkan mempekerjaan orang lain. Jadi tujuannya adalah mereka memiliki kemampuan ekonomi sehingga tidak ada lagi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Cilacap,” ujar Pj Bupati.
Melalui toko modern tersebut, lanjut Yunita, masyarakat nantinya masyarakat akan lebih mudah mencari dan mendapatkan produk UMKM khas Cilacap. Dan sebaliknya, para pelaku UMKM pun dapat lebih mudah memasarkan produknya.
Selain itu, melalui program kemitraan ini, toko modern bisa memberrikan pelatihan kepada para pelaku UMKM, untuk dapat membuat kemasan produknya lebih menarik, untuk memdongkrak nilai jualnya.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga untuk menggali potensi kewirausahaan usaha mikro, meningkatkan kemampuan produksi dan kualitas produk serta pemasaran produk usaha mikro, meningkatkan kemandirian kemudian untuk memberdayakan usaha mikro agar mampu berkembang, bersaing, maju, mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan.