SERAYUNEWS – Insan sepak bola nasional khususnya di Provinsi Jawa Tengah, sedang di hebohkan dengan kemunculan Bambang Suryo (BS) dalam kompetisi resminya. Sosoknya memiliki catatan kelam, dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.
Kehadirannya di barengi isu match fixing pada laga lanjutan Liga 3 2023 pekan ketiga, antara Persip Pekalongan vs Sragen United. Pertandingan ini berlangsung pada, Minggu (12/11/2023) lalu di Stadion Hoegeng Pekalongan.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, mengambil langkah tegas terhadap seluruh perangkat pertandingan tersebut. PSSI harus mengistirahatkan mereka, selama masa investigasi berlangsung.
Perangkat yang bebas tugas sementara waktu adalah Pengawas Pertandingan Haryono, Bachtiar Eric Winaldy (Wasit), Juni Priyanto (Asisten Wasit 1), Rizki Pauzi (Asisten Wasit 2), dan Muhammad Restu B.D (Wasit Cadangan).
Menurut ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi dalam pernyataan resmi Selasa (14/11/2023), 5 orang perangkat pertandingan di istirahatkan. Hal itu untuk menunggu hasil investigasi lebih lanjut, dari Komite Wasit dan Komite Disiplin PSSI Jateng.
“Kemarin saya sendiri langsung menemui perangkat pertandingan. Saya sudah mendengarkan semua pengakuan dari perangkat pertandingan, melihat rekaman kejadian yang aneh dan mencederai asas fairplay,” ujar Yoyok Sukawi, di kutip serayunews.com pada laman PSSI Jateng.
Yoyok Sukawi juga mengungkapkan, secepatnya investigasi di Pekalongan di selesaikan. Sehingga tidak ada saling tuduh dan ada kepastian, sepak bola Jawa Tengah bersih. Lalu, pihaknya akan meminta keterangan dari kedua klub.
Anggota DPR RI itu juga menambahkan, kepada seluruh peserta Liga 3 untuk tidak ragu melaporkan apabila ada hal aneh dalam setiap pertandingan.
“Untuk semua klub, kalau merasa ada yang aneh dengan perilaku perangkat pertandingan, jangan ragu laporkan secara resmi. Harapan kita semua, Liga 3 Jateng berjalan bersih dan sepak bola Jateng adem ayem. Asprov Jateng akan menindak tegas, siapa pun yang bermain di Jawa Tengah,” pungkas Yoyok Sukawi.***