SERAYUNEWS – Sudah umum bila daging angsa dijadikan makanan atau lauk. Namun, hal itu tidak terjadi di Banyumas, Jawa Tengah.
Orang-orang di Banyumas, Jawa Tengah dipercaya tidak boleh memakan daging angsa. Rupanya hal ini berkaitan dengan mitos larangan makan daging angsa.
Banyumas memiliki mitos yang cukup banyak dipercaya oleh masyarakatnya yakni mitos larangan memakan daging angsa.
Mitos larangan makan daging angsa ini bahkan tidak hanya beredar di Banyumas saja, tapi juga di beberapa daerah di sekitarnya seperti Cilacap, Kebumen, hingga Purbalingga.
Intinya, masyarakat yang percaya dengan mitos larangan makan daging angsa ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah yang dulunya merupakan wilayah Kerasidenan Banyumas.
Meskipun begitu, sampai saat ini di Banyumas masih dapat ditemukan orang yang memelihara angsa. Namun angsa tersebut bukan untuk dimakan.
Mitos larangan makan daging angsa muncul setelah di jaman dulu ada kejadian yang tidak mengenakkan berkaitan dengan angsa.
Dulu, daging angsa sempat dimasak dan disajikan sebagai jamuan di salah satu pesta besar yang diadakan oleh pejabat Kerasidenan Banyumas.
Akan tetapi di pesta tersebut, orang-orang menjadi lupa diri dan mengakibatkan pejabat itu pun terbunuh ketika sedang berpesta.
Dari peristiwa inilah tak sedikit orang Banyumas dan sekitarnya yang masih percaya bahwa akan ada malapetaka apabila nekat makan daging angsa yang memang telah dilarang oleh tetua.
Namun, tentu saja untuk saat ini kembali pada kepercayaan masing-masing orang apakah masih akan percaya atau tidak.
***