SERAYUNEWS – Kenapa Surabaya panas? Demikian pertanyaan yang kini sering jadi bahan perbincangan warga masyarakat di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, suhu di wilayah Surabaya dan sekitarnya saat ini terasa panas tak seperti biasanya.
Rupanya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat sudah mengungkap penyebabnya.
Kepala BMKG Juanda belakangan ini mengungkapkan bahwa suhu tinggi di Surabaya disebabkan oleh beberapa faktor, terutama perubahan posisi matahari. Fenomena ini menyebabkan suhu di permukaan bumi, termasuk di Surabaya, menjadi lebih panas.
Selain itu, faktor lain yang memperparah kondisi ini adalah masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan atau pancaroba.
Adanya perubahan posisi matahari dan fase pancaroba inilah yang menyebabkan suhu di Surabaya terasa lebih panas dan bikin gerah.
BMKG juga memprediksi bahwa suhu tinggi di Surabaya ini akan berlangsung hingga awal November 2024.
Pada tanggal 1 November, suhu di wilayah ini tercatat mencapai antara 35°C hingga 39°C. Namun, BMKG juga memperkirakan bahwa suhu akan berangsur-angsur menurun setelah awal November.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana yang bisa muncul saat musim hujan.
Sebab, peningkatan suhu yang tiba-tiba dan peralihan ke musim hujan biasanya diikuti perubahan cuaca ekstrem. Misalnya, hujan lebat serta angin kencang yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat Surabaya untuk menghadapi cuaca panas ini:
Kesimpulannya, menurut BMKG suhu panas di Surabaya dipicu oleh perubahan posisi matahari dan fase pancaroba.
Meskipun suhu tinggi ini diperkirakan akan menurun, masyarakat diimbau untuk mewaspadai adanya potensi bencana di musim penghujan.
Nah, itu tadi informasi yang akan menjawab mengenai penyebab Surabaya saat ini panas serta bikin gerah. Semoga bermanfaat.***