Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi membenarkan jika SN, isteri kepala dinas di Cilacap meninggal akibat terkonfirmasi positif.
“Awalnya Pak S dulu (yang terkonfirmasi positif Covid-19), terus ibunya hasil swabnya postif juga dan bergejala jadi dirujuk,” ujarnya Jumat siang.
SN dirawat di rumah sakit bersama dengan suaminya. Akan tetapi setelah beberapa hari dilakukan perawatan akhirnya meninggal dunia.
Meskipun demikian, belum diketahui apa pasien tersebut memiliki komorbid. ” Belum jelas komorbidnya,” ujarnya.
Kepala Dinas S dan keluarga masuk pada Klaster Keluarga di Kecamatan Kroya. Dari klaster tersebut terdapat sudah ada sebanyak 24 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut 4 orang meninggal dunia, termasuk SN.
“Dengan keluarga Pak S, (Klaster Keluarga) sebanyak 24 orang, meninggal 4, klaster ini masih aktif, bisa bertambah jumlah yang positif, karena masih ada yang menunggu hasil,” katanya.
Sampai Jumat, jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Cilacap ada sebanyak 1.435 orang dengan rincian sebanyak 1.049 orang sembuh, 344 orang dalam perawatan dan 42 orang meninggal dunia.