BerandaAdvertorialKepala Dinsospermasdes: PKK Berperan Penting dalam Wujudkan Sadarsa

Kepala Dinsospermasdes: PKK Berperan Penting dalam Wujudkan Sadarsa

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyumas, Arif Triyono S.Sos saat memberikan sambutan pada acara rakor pembina tim penggerak PKK, Senin (20/3/2023).(Foto : Hermiana E.Effendi)

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) saat ini tengah gencar mendorong satu data desa (Sadarsa). Guna mewujudkan hal tersebut, peran tim penggerak PKK sangat penting, sebab mereka terbiasa melakukan pendataan secara detail.


Purwokerto, Serayunews.com

Kepala Dinsospermasdes, Arif Triyono S.Sos mengatakan, untuk mewujudkan sadarsa butuh kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PKK. Karenanya, hari ini ada rapat koordinasi pembina tim penggerak PKK.

“Kader PKK sudah biasa melakukan pendataan dan mereka merupakan relawan yang handal dalam pendataan. Mulai dari data balita, ibu hamil, warga miskin dan lain-lain, semua rutin kami data. Sehingga sinergitas dengan PKK harus kita tingkatkan, begitu pula dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta mitra Dinsospermasdes,” terangnya, Senin (20/3/2023).

Dia menyatakan, tujuan dari kegiatan di Pendapa Sipanji adalah untuk meningkatkan sinergitas antar OPD, para kabag di lingkungan Setda Banyumas. Kemudian, para mitra kerja dengan PKK. Sehingga, selain bisa mengarahkan, memotivasi dan bekerjasama dalam berbagai kegiatan, juga tidak terjadi overlapping dalam pelaksanaan program kerja.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein saat mamaparkan program kerja PKK, Senin ( 20/3/2023). (Foto : Hermiana E.Effendi)
Biasa Pendataan

Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Husein menyampaikan, kader PKK keberadaannya sampai di tingkat RT-RW. Kader PKK sudah terbiasa melakukan pendataan. Mulai dari jumlah ibu hamil, balita, orangtua yang menderita sakit. Bahkan sampai dengan rumah tidak layak huni, rumah yang tidak memiliki jamban, dan sebagainya.

“Bahkan saat ini kita sedang membuat aplikasi untuk pelaporan digital, beberapa kader kita juga sudah mulai menjalani pelatihan dengan dengan fasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika Banyumas. Sehingga nantinya pelaporan pendataan warga secara digital,” jelas Erna.

Lebih lanjut Erna memaparkan, PKK merupakan mitra pemerintah dan program kerjanya menyentuh isu-isu strategis. Mulai dari kasus stunting, edukasi untuk meminimalkan angka kematian ibu melahirkan dan lainnya. Erna mencontohkan, untuk pokja penghayatan dan pengamalan Pancasila, kader PKK melakukan sosialisasi tentang hukum. Sehingga kaum ibu tahu dan paham saat terjadi KDRT misalnya, mereka tahu harus berbuat apa.

Untuk pokja pendidikan, lanjutnya, pelatihan ketrampilan, penerapan pendidikan karakter serta kembali membangkitkan budaya membaca. Caranya, dengan membuat pojok baca ataupun perpustakaan di desa-desa.

“Program kerja PKK banyak sekali dan semuanya merupakan program strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena kita adalah mitra pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Sejauh ini semua OPD sangat mendukung kita, terlebih Dinsospermasdes yang merupakan mitra kita dalam berkegiatan,” ucapnya.

Editor :Kholil

Terkait