SERAYUNEWS-Pasar Tradisonal Gandrungmangu, Cilacap terbakar hebat pada Minggu (24/11/2024) malam. Kebakaran ini menghanguskan satu los pasar berisi 20 lapak pedangan. Nilai kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Umar Said mengatakan bahwa kondisi satu los yang terbakar ditempati 20 pedagang grabah (perabotan rumah tangga).
“Sejumlah 20 lapak pedagang hangus semua, pedagang grabah perlengkapan dapur, perabotan rumah tangga, satu los terbakar yang lain, dapat diselamatkan,” ujar Umar Said, Selasa (26/11/2024).
Lebih lanjut Umar Said menyampaikan, bahwa bangunan satu los pasar yang terbakar berukuran luas 10×25 Meter. Kondisi bangunan hangus terbakar beserta isinya dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian pedagang Rp20 juta sampai Rp50 juta, kalau dengan nilai bangunan diperkirakan sekitar Rp500 juta,” imbuhnya.
Umar menambahkan, bahwa karena anggaran APBD Cilacap terbatas, untuk memperbaiki pasar tersebut pihaknya akan meminta bantuan pemerintah provinsi Jawa Tengah maupun pemerintah pusat.
“Lagi diupayakan untuk diperbaiki, kita lagi minta dan ke provinsi dan pusat, 20 pedagang yang terdampak ditampung di los yang kosong,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar tradisional Gandrungmangu, Cilacap, terbakar hebat pada Minggu malam (24/11/2024). Kebakaran ini menghanguskan bangunan los berikut isinya.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, mulanya kebakaran diketahui oleh salah satu Satpam pasar yang mendapati kilatan api pada bagian atap bangunan pasar los ke tiga dari timur.
“Api langsung membesar saksi memberitahukan ke Satpam yang lain kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar pasar, namun karena api semakin membesar warga tidak dapat memadamkannya,” ujar Supriyadi.
Lebih lajut, Supriyadi menyampaikan, upaya pemadaman warga tak berhasil, lalu peristiwa ini dilaporkan ke Pos Damkar Sidareja untuk membantu memadamkan kobaran api yang sudah melalap bangunan los ketiga tersebut.
“Merespons laporan tersebut, sejumlah personel Pos Damkar Sidareja dan armada dikerahkan ke lokasi kejadian, pemadaman juga dibantu relawan. Sekitar pukul 19.03 WIB api berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 12.000 liter air,” imbuhnya.
Membutuhkan waktu satu jam lebih petugas berjibaku untuk memadamkan kobaran api tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun bangunan los berisi pedagang daging, baju, perabotan, kacamata, dan bumbu dapur ludes terbakar. Sebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.