SERAYUNEWS– Kabar gembira bagi para lulusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia! Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI resmi memperpanjang masa pendaftaran Program Magang Nasional 2025 atau Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.
Jika sebelumnya batas waktu pendaftaran hanya sampai 12 Oktober 2025, kini calon peserta bisa mendaftar hingga 15 Oktober 2025.
Pengumuman resmi ini disampaikan melalui akun Instagram @kemnaker. Program ini dirancang sebagai jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja, dengan kesempatan magang di berbagai BUMN dan perusahaan swasta nasional.
Kemnaker juga merilis pembaruan jadwal lengkap pelaksanaan magang nasional sebagai berikut:
– Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program Pemagangan: sampai 14 Oktober 2025
– Pendaftaran Peserta Pemagangan: sampai 15 Oktober 2025
– Seleksi dan Pengumuman Peserta: 16 – 18 Oktober 2025
– Pelaksanaan Magang: 20 Oktober 2025 – 19 April 2026
Berdasarkan Permenaker Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi, peserta wajib memenuhi syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
2. Lulusan diploma atau sarjana paling lama satu tahun sejak tanggal ijazah.
3. Berasal dari perguruan tinggi terdaftar di kementerian yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Calon peserta yang ingin mendaftar dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi laman resmi https://siapkerja.kemnaker.go.id.
2. Lakukan pendaftaran akun dan isi data diri secara lengkap.
3. Tim pelaksana akan melakukan validasi data melalui kementerian/lembaga terkait.
4. Peserta yang lolos validasi dapat mengikuti proses rekrutmen oleh penyelenggara magang.
Tips: Pastikan data identitas dan ijazah kamu valid agar proses seleksi berjalan lancar.
Program Magang Nasional 2025 tak hanya memberikan pengalaman kerja nyata, tetapi juga berbagai manfaat langsung bagi peserta, antara lain:
1. Uang Saku Setara UMP
Peserta menerima uang saku sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di lokasi perusahaan tempat magang.
Contohnya, peserta di Jakarta akan menerima sekitar Rp5,4 juta per bulan.
2. Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Peserta mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama masa magang berlangsung.
3. Bimbingan dari Mentor Profesional
Setiap peserta dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman untuk memastikan proses pembelajaran di dunia kerja berjalan efektif.
4. Sertifikat Resmi Magang
Peserta yang menyelesaikan program akan memperoleh sertifikat resmi dari Kemnaker, sebagai bukti pengalaman kerja yang diakui perusahaan.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemerintah siap mengawal implementasi Program Magang Nasional 2025 agar benar-benar memberi manfaat bagi lulusan baru.
“Program ini sudah dijalankan dengan cepat oleh Menaker. Kami pastikan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Teddy seusai rapat bersama Menaker Yassierli dan Wamenaker Afriansyah Noor di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Tahap pertama program ini akan diikuti 20 ribu peserta dan ditargetkan meningkat menjadi ratusan ribu peserta dalam fase berikutnya.
Pemerintah juga berkomitmen melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk menjaga transparansi dan efektivitas pelaksanaan.
Kesempatan berharga ini terbuka untuk seluruh fresh graduate diploma dan sarjana dari berbagai jurusan.
Selain mendapatkan pengalaman profesional dan gaji setara UMP, peserta juga membawa pulang sertifikat resmi yang memperkuat CV.
Kunjungi laman resmi https://siapkerja.kemnaker.go.id untuk segera mendaftar sebelum batas waktu berakhir.