SERAYUNEWS– Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cilacap, Bambang Sri Wahono, menegaskan pentingnya perhatian serius dari perusahaan besar, khususnya BUMN yang beroperasi di Cilacap, terhadap nasib para atlet berprestasi. Menurutnya, penghargaan atas kerja keras atlet tidak seharusnya berhenti pada medali dan bonus, melainkan juga berupa kesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Bambang mengungkapkan, hingga kini banyak atlet peraih medali emas di berbagai ajang, baik tingkat provinsi maupun nasional, yang belum mendapatkan perhatian dalam bidang ketenagakerjaan. “Kami minta kepada perusahaan besar yang ada di Cilacap maupun pemerintah daerah, tampunglah atlet saya menjadi karyawan. Selain membuat saya bangga, tentu atlet saya juga akan senang,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Ia secara khusus menyebut sejumlah perusahaan strategis di Cilacap, mulai dari Pertamina, PT SBI, hingga PT S2P (PLTU). “Kami mohon perhatiannya. Menurut saya jauh lebih baik kalau perusahaan mau menerima karyawan yang memiliki rekam jejak sebagai atlet berprestasi,” imbuhnya.
Sebagai advokat sukses sekaligus pimpinan KONI, Bambang menekankan bahwa penghargaan nonmateri berupa pekerjaan tetap akan membuat atlet merasa dihargai dan lebih loyal terhadap daerah. “Jadi penghargaan itu tidak hanya berbentuk uang saja, tapi juga berupa pekerjaan. Intinya diistimewakan. Mereka pasti akan senang karena setiap bulan mendapat gaji,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menilai peluang kerja di Cilacap juga akan mencegah perpindahan atlet ke daerah lain. “Kalau atlet ini dapat pekerjaan di Semarang, dia pasti pindah ke Semarang. Kita yang akan rugi karena kehilangan atlet berprestasi,” tandas Bambang.
Saat ini, beberapa atlet memang sudah bekerja di BUMD, seperti atlet tenis meja yang ditempatkan di PDAM. Namun, Bambang berharap perusahaan-perusahaan besar dengan skala gaji lebih tinggi bisa ikut serta. “Kan mereka sudah mengharumkan nama Kabupaten Cilacap. Jadi sebagai bentuk penghargaan lah istilahnya,” ucapnya.
Diketahui, atlet-atlet Cilacap kerap mencatatkan prestasi membanggakan di cabang tinju, catur, tenis meja, senam, dayung, hingga gate ball. Bahkan, sejumlah cabang olahraga seperti panahan, senam, dan tinju telah memastikan tiket menuju Porprov Jawa Tengah 2026.
Dalam ajang itu, KONI Cilacap menargetkan bisa menembus 10 besar dengan kontribusi dua medali emas dari setiap cabang. “Kami sudah sepakat semua cabor kalau bisa dapat 2 medali emas. Dan kalau mereka nanti mendapat medali emas, sekali lagi kami meminta kepada perusahaan besar di Cilacap untuk menempatkan mereka bekerja jadi karyawan,” pungkas Bambang.