SERAYUNEWS – Presiden Jokowi ditanya wartawan terkait tanggapannya atas kasus yang menjerat Ketua KPK Firli Bahuri. Kepolisian telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan pada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Hormati semua proses hukum,” kata Jokowi singkat saat di Biak Numfor, Kamis (23/11/2023) seperti yang terlihat di YouTube Sekretariat Presiden.
Tak ada pernyataan tambahan dari Jokowi soal kasus yang menjerat Firli tersebut. Dalam beberapa kesempatan Jokowi memang sering tak mengomentari kasus hukum. Jokowi beranggapan bahwa hal itu adalah ranah penegak hukum.
Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan pada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya telah meminta keterangan lebih dari 100 orang.
Polda memeriksa saksi yang diduga mengetahui dugaan kasus yang menyeret Firli tersebut. Selain memeriksa saksi, Polda juga meminta keterangan pada saksi ahli untuk mengetahui dari sisi hukum kasus yang menjerat Firli tersebut.
Kasus yang menjerat Firli ini memang jadi perhatian publik. Apalagi dugaan kasus itu terjadi di tengah KPK yang mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian semasa dipimpin Syahrul Yasin Limpo.
Bahkan KPK telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo dan dua mantan anak buahnya di Kementerian Pertanian sebagai tersangka. KPK juga telah menahan Syahrul Yasin Limpo dan dua mantan bawahannya tersebut.
Di sisi lain, terkait dugaan pemerasan itu, Firli beberapa kali telah membantah. Firli mengaku tak pernah melakukan pemerasan dan juga tak pernah terlibat suap menyuap.