SERAYUNEWS – Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) menjalin hubungan kerja sama dalam proyek pengadaan pesawat jet tempur.
Berikut kecanggihan pesawat jet tempur KF-21 Boramae atau yang juga disebut KFX/IFX hasil kerjasama Indonesia dan Korsel.
Dalam proyek tersebut, Korsel membiayai sebanyak 60% sementara sisanya dibagi untuk dibiayai Indonesia dan pihak Korea Aerospace Industry (KAI).
Awal mula gagasan pembuatan jet tempur ini adalah karena Korsel ingin mandiri dan tidak ketergantungan lagi dengan Amerika Serikat terkait persenjataan militer.
Sebanyak 144 insinyur asal Indonesia pun turut mengerjakan proyek ini. Indonesia berkewajiban membayar biaya RP19 triliun untuk proyek ini.
Lalu seperti apakah kecanggihan pesawat jet tempur KF-21 Boramae ini?
Rupanya KF-21 memiliki bentuk yang cukup mirip dengan F-22 Raptor dengan warna abu-abu kehitamannya.
KF-21 memiliki bentang sayap yang lebih kecil dibandingkan F-22 Raptor. Selain itu, KF-21 dapat melaju dengan kecepatan maksimal 22 ribu km per jam atau setara dengan Mach 2.
KF-21 memiliki sistem elektrik mutakhir dan juga radar yang dapat mendeteksi ancaman udara dan pencarian inframerah.
Sistem pelacakan yang ada di dalam pesawat ini dapat mendeteksi lawan dalam jarak dekat secara diam-diam.
Musuh yang ada di darat pun dapat terdeteksi karena adanya sistem optik elektrik.
Saat ini, pesawat KF-21 masih dalam tahap pengembangan dan uji terbangnya baru akan selesai pada tahun 2028 mendatang.
Adapun pesawat jet tempur ini diperkirakan baru akan siap digunakan untuk bertempur pada tahun 1932.***