SERAYUNEWS- Kampung Berkualitas (KB) ‘Gadis’ Tegalreja binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, mengadakan pelatihan budidaya melon hidroponik organik.
Pelatihan itu berlangsung di Jalan Murai, Kelurahan Tegalreja, Cilacap Selatan, Kamis (22/2/2024).
Puji Rahmawati, tim CSR PT KPI RU IV Cilacap menerangkan, hidroponik merupakan metode bertani di wilayah perkotaan dengan pemanfaatan lahan sempit dan padat penduduk.
“Lahan sempit perkotaan bisa untuk tanaman hidroponik,” ujarnya.
Model pertanian hidroponik ini, bisa menjadi peluang baru untuk tetap produktif di lahan terbatas.
“Seperti hari ini kita bisa menikmati buah melon hidroponik, rasanya istimewa. Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan melibatkan generasi muda,” imbuhnya.
Lurah Tegalreja, Sri Subarwati, menyambut positif kehadiran PT KPI RU IV yang konsisten memberikan pendampingan pada Kampung KB ‘Gadis’.
“Terima kasih PT KPI RU IV Cilacap yang telah membantu dari awal merintis Kampung KB Gadis. Semoga semakin berdaya guna, berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Hadir dalam pelatihan itu, masyarakat dari kelompok pegiat tanaman hidroponik yang sebelumnya telah menjalankan tanaman hidroponik berupa selada dan pakcoy.
Pada kesempatan ini menghadirkan narasumber Misman, pendiri Green House dari Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Melon organik Kampung KB Gadis Tegalreja, sudah satu kali panen pada Desember 2023 dengan kualitas baik. Pemasaran melon organik ini secara online, melalui media sosial dengan harga jual Rp 35.000/kg.
Daryati selaku Seksi Produksi Kampung KB ‘Gadis’ mengaku, antusias mengikuti kegiatan ini.
“Semoga semakin mengembangkan hidroponik, meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat, khususnya Kampung KB ‘Gadis’,” imbuhnya.