Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Warga mendengar adanya suara ledakan dari salah satu kios yang ada di kompleks pasar, tak lama berselang terlihat kepulan asap dan muncul api dari kios milik Suprapti, warga Dusun Majatengah, Desa Purwodadi, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Kios tersebut selama ini disewa oleh Mulyanto dan digunakan sebagai toko jahit. Saat kejadian kondisi pasar sudah sepi.
“Ada warga yang mendengar ledakan dari pasar dan melihat api dari kios yang ada di pasar. Kebetulan rumah saya dekat pasar dan langsung melakukan bantuan warga melalui radio (HT), tak lama berselang, warga bersama dengan relawan memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Adi Rusprianto, relawan RAPI lokal Karangkobar.
Menurutnya, selain membawa ember, ada juga dari anggota RAPI yang membawa alat pemadam api ringan (Apar) yang langsung digunakan untuk memadamkan api, termasuk dua tabung apar milik pasar.
“Semua bahu membahu untuk memadamkan api, beruntung api tidak menjalar lebih luas dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB,” katanya.
Untuk sementara, kasus adanya kebakaran di kios pasar Karangkobar ini masih dalam penyelidikan polisi. Sejumlah saksi sudah mulai dimintai keterangan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut, termasuk jumlah kerugian yang dialami korban.