SERAYUNEWS – Isra Miraj adalah salah satu peristiwa paling monumental dalam sejarah Islam.
Perjalanan malam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT, tetapi juga momen penting di mana perintah salat lima waktu diturunkan.
Kisah ini penuh makna dan hikmah, mengajarkan umat Islam tentang pentingnya salat sebagai ibadah utama dalam kehidupan sehari-hari.
Isra: Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Isra adalah bagian pertama dari perjalanan Nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan menaiki kendaraan khusus bernama Buraq.
Dalam perjalanan ini, Nabi melewati tujuh lapisan langit dan bertemu dengan para nabi pada setiap tingkat:
Langit Pertama: Bertemu Nabi Adam AS.
Langit Kedua: Bertemu Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS.
Langit Ketiga: Bertemu Nabi Yusuf AS.
Langit Keempat: Bertemu Nabi Idris AS.
Langit Kelima: Bertemu Nabi Harun AS.
Langit Keenam: Bertemu Nabi Musa AS.
Langit Ketujuh: Bertemu Nabi Ibrahim AS.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya dapat dicapai oleh Rasulullah. Di sinilah beliau menerima wahyu perintah salat langsung dari Allah SWT.
Perintah Salat: Dari Lima Puluh ke Lima Waktu
Pada awalnya, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk melaksanakan salat sebanyak lima puluh kali sehari.
Setelah menerima perintah tersebut, Nabi Muhammad SAW turun dari Sidratul Muntaha dan bertemu Nabi Musa AS di langit keenam.
Nabi Musa menyarankan agar Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT untuk meminta keringanan karena jumlah tersebut dianggap terlalu berat bagi umat manusia.
Atas saran Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT beberapa kali hingga akhirnya jumlah salat dikurangi menjadi lima waktu sehari semalam.
Meskipun jumlahnya dikurangi, Allah SWT tetap memberikan pahala seperti melaksanakan lima puluh salat.
Makna dan Hikmah Perintah Salat
Ibadah Utama dalam Islam
Salat menjadi rukun Islam kedua dan merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Salat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya, sekaligus wujud ketaatan dan syukur.
Pembeda Umat Muslim
Perintah salat yang diterima Nabi Muhammad SAW menjadikan salat sebagai ciri khas umat Islam, membedakannya dari umat sebelumnya.
Pelajaran Tentang Keringanan Allah SWT
Proses pengurangan jumlah salat dari lima puluh menjadi lima waktu menunjukkan kasih sayang Allah SWT kepada umat manusia. Perintah ini menjadi pengingat bahwa Allah tidak membebani hamba-Nya di luar kemampuan mereka.
Peringatan Peristiwa Isra Miraj
Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Dalam peringatan ini, biasanya diadakan pengajian atau ceramah untuk mengingatkan kembali hikmah dan pentingnya salat.
Peristiwa ini juga menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Kisah diturunkannya perintah salat dalam peristiwa Isra Miraj adalah pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya salat sebagai tiang agama.
Salat tidak hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari ketenangan hati.
Peristiwa ini juga mengajarkan kita tentang kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
Sebagai Muslim, mari kita jadikan salat sebagai prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana diperintahkan dalam peristiwa luar biasa ini.