Cilacap, serayunews.com
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Cilacap Bidang Pemerintahan dan Hukum,Taufik Urrokhman. Ia mengatakan bahwa meskipun seleksi kepala dinas merupakan agenda biasa untuk mengisi kekosongan jabatan, namun menurutnya seleksi dilakukan tetap mengedepankan profesionalisme dan bersih.
“Ini merupakan agenda biasa ketika ada kepala dinas yang pensiun, dan mestinya harus dilakukan seleksi kepala dinas yang baru, hanya harapan kami selaku wakil rakyat, seleksi ini bersih, murni, dan dapat dipertanggungjawabkan atau capable,” ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).
Selain itu, Taufik mengatakan, hendaknya seleksi JPT Pratama ini menghasilkan kepala dinas yang profesional dan mampu mengemban tugas sesuai dengan bidang yang dipimpinnya.
“Jangan sampai yang bukan bidangnya justru memimpin bidang tersebut, sehingga nanti gamang dan gagap dalam memimpin dinasnya,” ujarnya.
Untuk itu, Taufik mengharapkan, para kepala dinas yang terpilih nanti hendaknya bisa mengemban tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya sesuai dengan tupoksi yang ia pegang. Sebab menurutnya, pelayanan kepada masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, karena pelayanan kepada publik adalah nomor satu.
“Mudah-mudahan seleksi tujuh kepala dinas yang akan datang sesuai dengan harapan masyarakat menghasilkan kepala dinas yang mempunyai kemampuan, kesanggupan, mampu bekerja keras, berkualitas, profesional dan mengedapankan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, bahwa seleksi terbuka JPT Pratama yang digelar untuk mengisi tujuh posisi kepala dinas yang saat ini kosong meliputi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Dinas Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pangan dan Perkebunan (Dispabun) serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).