SERAYUNEWS– Konser Iwan Fals di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Sabtu (27/7/2024) malam, benar-benar menyala. Aksi panggung musisi legendaris tersebut, memuaskan ribuan penonton yang sejak sore memenuhi lokasi pementasan.
Penyanyi bernama asli Virgiwan Listientanto ini, naik panggung sekitar pukul 20.30 WIB. Dia mengawali penampilannya dengan membawakan Lagu Satu (Hidup) dari album Hijau yang rilis tahun 1992.
“Jalani hidup, tenang-tenanglah seperti karang, karena persoalan bagai gelombang, tenanglah tenang tenanglah sayang,” lirik lagu itu dia nyanyikan dengan vokal khas dan petikan gitar bolong.
Setelah itu lagu “Seperti Matahari” dari album Suara Hati (2022) juga dia mainkan dengan asyik.
“Keinginan adalah sumber penderitaan, letaknya di dalam pikiran. Tujuan bukan utama, yang utama adalah prosesnya,” lantun Iwan.
Kekuatan Iwan Fals, salah satunya ada di lirik lagunya. Kendati hanya dengan iringan petikan gitar bolong dan musisi pendukung yang bermain kalem, lirik lagu-lagu Iwan bermakna dalam dan humanis.
Sehingga membuat lagu-lagunya, memiliki kekuatan dan aura tersendiri. Tak heran apabila penonton menjadi menyala dan ikut berdendang.
Apalagi setelah lagu berirama rancak seperti Pesawat Tempurku dia mainkan. Penonton langsung berjingkrak dan ikut bernyanyi.
“Andai saja aku bukanlah penganggur, sudah kupacari kau. Jangan bilang tidak, bilang saja iya. Iya lebih baik daripada kau menangis,” penonton ikut menyanyi.
Bagian lain lirik lagu dari album 1910 (1988) juga menjadi koor penonton. “Penguasa-penguasa berilah hambamu uang, beri hamba uang,” teriak penonton ikut bernyanyi bersama.
Selain lagu-lagu bertema kritik sosial, Iwan Fals juga membawakan sejumlah lagu cinta. Seperti Mata Indah Bola Pingpong, Aku Sayang Kamu, Yang Terlupakan dan Jendela Kelas Satu.
Konser bertajuk “Gaung Merah Segalanya’ benar-benar keren. Personel grup Swami dan Kantata Takwa itu, mampu membuat penonton yang terdiri dari berbagai generasi terpuaskan. Mereka menikmati pertunjukan gratis itu dengan tertib dan nyaman.
“Luar biasa konsernya. Vokal Iwan Fals masih prima, lagu-lagunya masih relevan hingga kini dan penonton luar biasa tertibnya,” ujar Adi Purwanto, salah satu penggemar Iwan Fals yang menyaksikan konser.