SERAYUNEWS-Safetyman menjadi salah satu profesi vital di lingkungan operasional dan bisnis migas, termasuk Pertamina. Kehadirannya penting untuk mengawasi dan memastikan aspek keselamatan kerja dan penerapan Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) secara menyeluruh.
Hal itulah yang melatarbelakangi Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan safetyman bagi para pemuda di wilayah Cilacap. Pelatihan diperuntukkan 100 pemuda yang tinggal di wilayah terdekat operasional kilang.
Kegiatan ini digelar selama 5 hari sejak Senin – Jumat (11 – 15/11/2024). Pembukaan dilakukan di gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Gunung Simping dan penutupan di gedung Donan Hall.
“Safetyman adalah orang yang menjaga dan mengingatkan tentang keselamatan. Jadilah safetyman andal sehingga bermanfaat di masa depan,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV, Cecep Supriyatna.
Selama pelatihan para peserta mendapatkan materi lengkap terkait HSSE baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan. Termasuk praktik pemadaman kebakaran di Fire Ground area Kilang Cilacap.
Arif Supriyatna (32) mengaku sangat bersyukur menjadi salah satu peserta pelatihan ini. “Luar biasa, saya bertemu orang-orang yang kompeten, menambah pengetahuan dan pengalaman terutama di bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” kata pemuda asal Jl. Damar, Kelurahan Karang Talun, Cilacap Utara ini.
Ia mengapresiasi kepedulian KPI RU IV yang rutin menyelenggarakan pelatihan ini sebagai bekal keterampilan bagi pemuda. “Terima kasih Pertamina untuk semua waktu dan ilmu yang diberikan selama pelatihan. Hal ini semakin memotivasi kami untuk lebih baik,” imbuh Arif yang dinobatkan sebagai peserta paling aktif selama pelatihan.
Peserta lain, Adiza Dzikri Pratama (19) juga mengungkapkan kebanggaannya bisa bergabung dalam pelatihan safetyman Kilang Cilacap. “Saya belajar banyak hal selama pelatihan menjadi safetyman. Sungguh sangat bermanfaat untuk masa depan saya,” kata pemuda asal Kelurahan Donan, Cilacap Tengah ini yang terpilih sebagai peserta paling disiplin.
Section Head Safety RU IV, Sjahru Sjakbani dalam sambutan penutupnya mengingatkan para peserta untuk senantiasa menerapkan tata nilai BUMN, AKHLAK, di manapun bertugas. “Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Meski secara resmi menjadi tata nilai BUMN, tapi cocok diterapkan di semua aspek pekerjaan apapun,” ungkapnya.
Ia juga meyakini keterampilan safetyman menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan, tidak hanya di Pertamina.
“Selain Pertamina, banyak perusahaan lain yang membutuhkan profesi safetyman ini. Banyak alumni pelatihan di RU IV yang ternyata mampu berkarya di perusahaan-perusahaan besar selain Pertamina. Ini wujud kontribusi kami ikut memberdayakan masyarakat,” tutup Sjahru.
Diketahui program pelatihan rutin safetyman ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada point ketiga. Yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.