Acara bermula dengan seremonial pelepasan tim oleh GM PT KPI RU IV, Edy Januari Utama, di Head Office (HO) RU IV yang dihadiri tim manajemen.
“Kami mengapresiasi semangat teman-teman muda menggelar KPI Goes to School. Program ini sangat strategis untuk menyebarluaskan informasi kepada anak-anak kita generasi muda. Tentunya agar memahami secara menyeluruh apa itu bisnis Pertamina,” jelasnya.
Melalui program yang mengusung tema Beyond Business ini, harapannya para siswa akan mendapatkan pemahaman Pertamina secara luas. Pemahamannya melalui pembelajaran menyenangkan yang lain dari biasanya.
“Hal ini juga menjadi wujud nyata nasionalisme para pekerja muda yang dengan penuh semangat berbagi ilmu dan pengalaman, sekaligus menyemai cita-cita mereka,” imbuh Edy.
Selanjutnya para pekerja terbagi menjadi 5 tim dengan masing-masing terdiri atas 8-9 pekerja, serentak menuju 5 sekolah sasaran. Masing-masing SMA Negeri 2 Cilacap, SMA Negeri 1 Jeruklegi, SMP Negeri 7 Cilacap, SMP Negeri 1 Jeruklegi, SMP Negeri Luar Biasa (LB) Cilacap.
Di SMP N LB Cilacap, KPI Goes to School, menjadi tantangan tersendiri bagi para Perwira yang bertugas menyampaikan materi seputar bisnis Pertamina hingga produknya kepada para siswa yang memiliki beragam latar belakang.
“Menyenangkan, berbagi ilmu dan pengetahuan kepada adik-adik penyandang disabilitas. Mereka tetap antusias dan interaktif memberikan pertanyaan-pertanyaan yang di luar dugaan,” kata Tyffani Meirnadia, Pertiwi muda Kilang Cilacap.
Haikal, siswa SMP N LB mengaku, sangat terkesan mengikuti program KPI Goes to School.
“Senang banget. Bisa tahu tentang Pertamina, bensin, solar. Cita-cita saya ingin jadi pegawai Pertamina,” kata siswa kelas 7 ini.
Sementara Yoki Qamara, selaku Ketua Tim KPI Goes to School di SMP N 7 Cilacap menjelaskan, keberadaaan RU IV sebagai kilang minyak terbesar di Asia Tenggara yang menopang 40% kebutuhan BBM di wilayah Indonesia.
“Kami juga sampaikan cerita sukses PT KPI yakni Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) yang mampu mengangkat Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut menjadi desa mandiri energi,” katanya.
Selain memberikan edukasi seputar bisnis Pertamina, para siswa juga dirangsang untuk berani menuliskan cita-cita mereka pada secarik kertas kecil. Kertas-kertas ini, kemudian kita susun dalam sebuah sketsa pohon yang kemudian kita sebut pohon cita-cita.
“Pohon cita-cita ini menjadi bukti keseriusan para siswa untuk berani bercita-cita, berani menyusun rencana dan visi ke depan. Hal ini sangat penting agar hidupnya terarah,” kata Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV.
Cecep menambahkan, program KPI Goes to School menjadi salah satu implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tujuan keempat.
“Ini wujud nyata dukungan kami pada tujuan keempat, yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kilang Cilacap juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan bagi sekolah-sekolah yang menjadi sasaran KPI Goes to School.