Banjarnegara, serayunews.com
Peserta sosialisasi yakni KPU Kabupaten Banjarnegara, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat, media massa. Peserta lainnya adalah delegasi dari anggota KPU yang ada di wilayah eks Karesidenan Banyumas.
Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Ketua Divisi Data dan Informasi Henry Wahyono memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi. Alokasi kursi baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
“Masalah dapil ini harus kita sosialisasikan, kebetulan untuk Banjarnegara ini masuk daerah pemilihan X untuk DPRD Jateng. Selain itu, Banjarnegara masuk Dapil VII untuk DPR RI dengan kuota kursi masih sama dengan Pemilu sebelumnya. Alokasi 11 kursi untuk DPRD Provinsi dan 7 kursi untuk DPR RI,” katanya.
Baca juga: [insert page=’pastikan-keamanan-distribusi-logistik-pemilu-2024-kpu-lakukan-survei-jalan’ display=’link’ inline]
Menurutnya, sosialisasi ini juga sebagai bagian dari upaya KPU dalam menyukseskan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024. Sebab Dapil ini, memiliki peranan penting bagi peserta pemilu dalam perhitungan suara.
Selain itu, sosialisasi Dapil ini juga untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal calon dari daerahnya. Karena calon terpilih, nanti memiliki peranan yang sangat besar dalam membantu masyarakat yang dia wakili.
“Kalau sudah jadi nanti, masyarakat juga bisa ikut mengawal janji-janji mereka saat kampanye. Untuk pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang dapil untuk DPR RI terdiri atas 10 Dapil, DPRD Provinsi sebanyak 13 Dapil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya mengatakan, sesuai dengan hasil yang sudah ditetapkan, Banjarnegara berada di Dapil VII untuk DPRD RI bersama dengan Kabupaten Purbalingga, dan Kebumen dengan alokasi kursi 7. Begitu juga dengan DPRD Provinsi pada Pemilu 2024, Banjarnegara masuk Dapil X dengan alokasi 11 kursi.
“Untuk DPRD Kabupaten Banjarnegara, kita terbagi dalam 6 Dapil dengan alokasi 50 kursi DPRD. Pembagian wilayahnya, masih sama dengan Pemilu lalu,” ujarnya.