SERAYUNEWS – Dzikir merupakan praktik spiritual yang mendalam dalam Islam, memberikan ketenangan dan kedamaian bagi hati yang mengamalkannya.
Dengan mengikuti anjuran Nabi Muhammad, umat Islam dapat meraih kebahagiaan dan mengatasi tantangan hidup dengan lebih mantap.
Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan ujian dan kesulitan, dzikir menjadi sarana yang kuat untuk menguatkan iman dan menjaga ketenangan batin.
Berbagai doa dan dzikir yang diajarkan Nabi menjadi pijakan spiritual bagi umat Islam untuk menghadapi berbagai situasi dengan sikap yang teguh dan hati yang tentram.
Untuk mencapai ketenangan dan menghindari kesedihan, umat Islam dapat mempraktikkan dzikir sesuai anjuran Nabi Muhammad.
Berikut beberapa dzikir yang disarankan untuk mencapai ketenangan hati:
1. Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad:
“Allahumma musharrifal-qulubi, sharrif qulubana ‘ala tha-atika.”
Artinya: “Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, bolak-balikkanlah hati-hati kami untuk mentaati-Mu.” (HR. Muslim)
2. Doa memohon keikhlasan:
“Rabbish rahli sadri, wa yassirli amri, wahlul ‘uqdatam millisani, yafqahu qauli.”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan luruskanlah lidahku agar mereka mengerti perkataanku.”
3. Doa untuk merasa tenang di hadapan Allah:
“Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma innah, tu’minu biliqaa-ika, wa tardhaa biqada-ika, wa taqna’u bi’aata-ika.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenteram di hadirat-Mu, yakin akan pertemuan dengan-Mu, ridha dengan ketetapan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
4. Doa agar terhindar dari kesedihan dan kecemasan:
“Allahumma inni a’udzubika min al-hammi wal huzni, wal ‘ajzi wal kasali, wal bukhli wal jubni, wa dhala’id-daini wa ghalabatir-rijal.”
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kekikiran, kepengecutan, beban hutang, dan tekanan orang-orang jahat.”
5. Doa untuk mendapatkan kesabaran dan keteguhan hati:
“Rabbana afrig ‘alaina sabran wa thabbit aqdamana wa unshurna ‘ala al-qawmil kafirin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kesabaran, teguhkanlah langkah kami, dan tolonglah kami melawan orang-orang kafir.”
Dengan mengamalkan doa dan dzikir-dzikir ini secara rutin dan penuh keyakinan, umat Islam diharapkan dapat meraih ketenangan dalam hidup mereka.***