SERAYUNEWS– Menteri Agararia dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat aset PT Pertamina (Persero) di Cilacap. Simbolis penyerahan dilakukan menteri kepada GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV, Edy Januari Utama di kompleks Head Office KPI RU IV Cilacap, Selasa (2/1/2024).
“Pak GM, hari ini saya serahkan sertifikat perpanjangan HGB (Hak Guna Bangunan) seluas 113.529 meter persegi untuk penyelenggaraan kegiatan minyak dan gas bumi Pertamina. Silakan,” kata Hadi.
Lanjut Hadi, pihaknya juga mengingatkan Pertamina untuk mengurus sertifikat tanah yang menjadi aset perusahaan. “Kalau masih ada (aset) Pertamina yang belum selesai, silakan segera diproses lagi,” tegasnya Hadi.
Edy mengapresiasi kunjungan menteri di Kilang Cilacap, sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia. “Kilang Cilacap berkapasitas produksi 348 ribu barrel per hari, dengan tanggung jawab 34 persen BBM Nasional dan 60 persen di Pulau Jawa. Kami bersyukur, operasional kilang sejauh ini berjalan aman, lancar dan patuh pada regulasi,” katanya.
Kunjungan singkat Menteri ATR/BPN didampingi Wakil Menteri, Raja Juli Antoni dan pejabat terkait diterima langsung oleh GM Edy Januari Utama didampingi Senior Manager Operation & Manufactur (SMOM), Hermawan Budiantoro dan tim manajemen.
Hal ini dilakukan Menteri Hadi Tjahjanto dalam kesempatan pendampingan rangkaian kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Salah satunya agenda pembagian 2.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di GOR Premium Pertamina, kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping, di Jl. Juanda, Cilacap Tengah.
Saat itu, Presiden Jokowi memang melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah di Banyumas seperti di Banyumas, Banjarnegara, dan juga Cilacap. Dalam kesempatan di Cilacap, pertemuan Presiden dengan warga berlangsung di GOR Premium Pertamina. Di kesempatan itulah Presiden menyerahkan sertifikat pada masyarakat.