SERAYUNEWS – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, memberikan arahan tegas kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Korwil Banyumas Raya dan Nusakambangan-Cilacap, Senin (16/6/2025) di Pulau Nusakambangan.
Pertemuan ini bukan sekadar agenda evaluasi rutin, melainkan menjadi momentum penguatan komitmen dan konsolidasi kepemimpinan, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam arahannya, Mardi menegaskan pentingnya peran strategis para Kepala UPT untuk tidak sekadar terjebak dalam rutinitas administratif, tetapi harus tampil sebagai agen perubahan.
“Saya meminta seluruh Kepala UPT untuk tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dukungan berkelanjutan antarunit,” tegas Mardi.
Ia menekankan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya sebatas kegiatan pertanian dalam lapas, tetapi menjadi bagian dari kontribusi nyata pemasyarakatan dalam pembangunan nasional.
Seluruh Kepala UPT dalam forum tersebut menyatakan kesiapannya untuk:
Mereka juga sepakat bahwa tantangan sosial dan ekonomi yang kian kompleks menuntut sistem pemasyarakatan yang lebih responsif dan inovatif.
Menutup arahannya, Mardi berharap agar seluruh jajaran pemasyarakatan di Jawa Tengah tetap menjadi garda terdepan dalam reformasi birokrasi, menjaga integritas, serta hadir sebagai bagian dari solusi bagi bangsa.
“Saya berharap seluruh jajaran terus memperkuat kerja sama, menjaga integritas, dan menjadi bagian dari solusi bagi bangsa ini melalui program-program nyata,” tutupnya.
Dengan penguatan ini, semangat kolaborasi dan inovasi di lingkungan pemasyarakatan kembali ditegakkan, membentuk fondasi yang kuat menuju pemasyarakatan yang produktif dan berdampak positif bagi masyarakat.