Cilacap, serayunews.com
Meski begitu, penerapan kurikulum merdeka ternyata telah berjalan baik di Kabupaten Cilacap. Bahkan, Cilacap sendiri meraih peringkat ke 2 se Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, penerapan kurikulum merdeka di Cilacap telah berjalan dengan baik. Bahkan semua sekolah baik SD maupun SMP telah melaksanakan kurikulum besutan Menteri Nadiem Makarim tersebut selama setahun terakhir.
“Semua satuan pendidikan sudah melaksanakan, itu wajib. Penerapannya di Cilacap sangat baik, Alhamdulillah kita peringkat 2 Jateng saat ini,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (5/1/2023).
Ia mengatakan, setelah diterapkannya kurikulum merdeka, ada sejumlah progres yang dialami siswa dan guru. Dari sisi guru misalnya, mereka dituntut untuk bisa mengembangkan inovasi, pola mengajar, hingga keterampilan. Karena semua aktifitas guru, dapat dipantau melalui aplikasi.
“Nah dari sisi murid juga progres bagus, mereka bisa belajar lebih mudah. Karena guru-gurunya kreatif. Melalui kurikulum merdeka, murid diarahkan untuk berlajar sesuai bakat dan minat, selain ada penekanan soal etika dan lainnya,” ujarnya.
Sementara, ketika ditanya mengenai adanya anggapan dari DPR RI menilai kurang efektifnya penerapan program belajar tersebut, Sadmoko menjelaskan, bahwa dirinya belum mengetahui hal itu. Namun yang pasti, penerapan kurikulum merdeka telah berjalan baik.
“Kalau itu kami tidak tahu, yang jelas kami melaksanakan program dari pemerintah pusat. Kita kawal agar penerapannya sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.