SERAYUNEWS– Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap meningkatkan patroli terbuka dan berkala di area Pelabuhan Perikanan Cilacap. Hal ini merespons dan menyikapi cuaca kemarau yang kondisinya lebih kering, dan dapat berpotensi terjadinya kebakaran.
Adapun patroli melibatkan personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Staff Potmar dan Intelijen. Patroli ini dengan cara jemput bola, mendatangi satu persatu kapal-kapal ikan yang sedang melakasankan perbaikan terutama pengelasan. Mereka mendapatkan sosialisasi hal-hal yang bisa memicu kebakaran serta mengantisipasinya.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno mengatakan, bahwa kondisi fasilitas tambat labuh untuk kapal-kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Cilacap sangat terbatas. Sehingga kapal sandar bisa sampai badan ke 10. Tentunya hal ini sangat rawan sekali terjadinya kebakaran.
“Untuk itu saya perintahkan untuk segera melaksanakan Patroli secara terbuka dan berkala kepada seluruh kapal-kapal yang ada di dermaga pelabuhan perikanan Cilacap,” ujar Danlanal, Sabtu (26/8/2023).
Bambang mengimbau, untuk kapal yang sedang melakukan perbaikan, sebaiknya agar jauh dengan kapal yang lainnya. Hal ini sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan termasuk kebakaran kapal.
Bambang menambahkan, bahwa kegiatan patroli tersebut menjadi atensi supaya pihaknya bisa menyuport dan bersinergi dengan stakeholder maritim yang lain dalam menjaga keselamatan dan keamanan kapal.
“Endingnya pendapatan daerah daerah dan nelayan Kabupaten Cilaacap di sektor perikanan bisa terjaga dan meningkat,” imbuhnya.
Ribuan kapal dan perahu nelayan hampir setiap hari memadati tambatan labuh di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Pasalnya, Dermaga Perikanan Cilacap sebagai salah satu tempat yang strategis karena menghadap Samudera Hindia dengan potensi tangkapan ikan yang melimpah di perairannya.