Cilacap, serayunews.com – Hampir setiap tahun 21 Kecamatan di Cilacap khususnya diwilayah barat Kabupaten Cilacap terdampak kekeringan. Namun, sampai dengan saat ini belum ada solusi jangka panjang untuk mengatasinya. Distribusi air bersih yang dikirim rutin per tahun yang menelan biaya cukup besar juga hanya bersifat jangka pendek. Selain itu, masyarakat menjadi ketergantungan dengan pengiriman air bersih.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, salah satu upaya mengatasi persoalan kekeringan yang terjadi setiap tahun yaitu perluasan jaringan pipa PDAM. Pipanisasi PDAM ke wilayah terdampak kekeringan akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, pipanisasi sudah merambah ke Kecamatan Patimuan dan Kedungreja. Dua wilayah tersebut dikenal sebagai daerah yang sangat rawan kekeringan.
“Kita perlu melebarkan sayap di PDAM, dengan memperbanyak sumber air dan memperpanjang jaringan seara bertahap ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, perluasan pipanisasi PDAM menjadi solusi jangka panjang. Pasalnya, salah satu alternatif lain seperti pembuatan embung dinilai tidak menyelesaikan persoalan. Sebab, embung masih membutuhkan mata air sebagai sumber utama. Sama dengan sumur pantek, yang biasa dibuat oleh mayarakat.
“Air sumur pantek juga tidak keluar di daerah yang kekeringan, karena itu solusi paling bagus di PDAM, nanti kita perbanyak sumbernya,” katanya.
Rutin setiap tahun, guna mengatasi kekeringan dilakukan dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 87 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5 ribu liter. Sebanyak 25 desa di 11 kecamatan yang mendapatkan alokasi distribusi air bersih. Di antaranya Kecamatan Kampung Laut, Bantarsari, Kawunganten, Gandrungmangu, Jeruklegi, Karangpucung, Cimanggu, Kesugihan, Sidareja, dan Cipari
“Sampai hari kemarin didistribusikan 87 tangki air atas permintaan warga,” ungkapnya.