SERAYUNEWS – Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, melantik aggota dan pengurus Komite Ekonomi Ekonomi Kreatif (KEK) periode 2024-2028, Jumat (21/06/2024) malam lalu.
Menurut Hanung, KEK harus memperbanyak event untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif, salah satunya pariwisata.
Selain itu, KEK juga harus bisa memanfaatkan momen untuk rebranding Kabupaten Banyumas di tahun 2025 mendatang.
“Teman teman pengurus harus gaspol, saya tunggu paparannya. Apa dan bagaimana programnya KEK,” katanya.
Hanung menyampaikan, tahun 2024 telah terselenggara beberapa event berskala regional dan nasional di Banyumas. Kegiatan tersebut, mampu mengangkat nama Banyumas.
Ketua KEK Banyumas, Riyanto, menyambut tantangan Pj bupati. Ia bersama pengurus lainnya, tengah bersiap mengajukan beberapa usulan dalam memajukan perekonomian kreatif di Banyumas.
“Ada banyak sekali tantangan tahun ini. Ruang publik kita harus kita perhatikan kembali dan pemanfaatannya harus pas. Orang-orang yang menempati pekerjaan tapi bukan ekspertis-nya, harus segera kita ‘sisir’,” katanya.
Jumlah anggota KEK Banyumas periode kali ini merupakan yang terbanyak dari sebelumnya. Dia berharap, bisa merangkul 17 sektor.
“Semoga bisa berkembang untuk kemajuan perekonomian yang ada di Banyumas. Khususnya, lokomotifnya adalah di seni pertunjukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu cara agar perekonomian kreatif di Banyumas lebih maju yakni dengan menggelar even berkelanjutan.
“Seperti festival, bukan hanya mewadahi satu event saja tapi perlu kontinuitas menjadi hajat tahunan. Bergantian dari satu wilayah ke wilayah lain dan tidak hanya di kota saja,” kata dia.
Riyanto pun berharap, dengan adanya komite ini festival hingga platform workshop bisa lebih banyak terselenggarakan.
“Saat ini, pelaku ekonomi kreatif Banyumas masih individu. Jadi berkembangnya masing-masing. Egosentrisnya agak lebih besar, tapi tahun ini saya melihat dari antusiasme 17 sektor berkumpul bersama. Saya berharap bisa memberikan peluang banyak termasuk koneksi Banyumas, nasional hingga mancanegara,” kata dia.