SERAYUNEWS – Ribuan Jamaah Muslimin Hizbullah Banjarnegara merayakan Lebaran lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pasalnya, mereka meyakini 1 Syawal 1446 H jatuh pada 30 April 2025.
Untuk itu, para Jamaah Muslimin menggelar salat Idulfitri di Lapangan Caduj, Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Minggu (30/3/2025).
Pimpinan Jamaah Muslimin Hizbullah Kabupaten Banjarnegara Adi Mulyoto mengatakan, Jamaah Muslimin telah melakukan sidang isbat, dan keputusan ini juga berdasarkan hasil keputusan sidang isbat yang digelar Jamaah Muslimin pusat di Pondok Pesantren Al Fatah Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam. Dalam sidang tersebut diputuskan 1 Syawal jatuh pada 30 Maret 2025.
“Atas putusan tersebut, maka kami jamaah muslimin menggelar salat Idulfitri hari ini, dan ini sesuai dengan putusan pimpinan kami,” katanya.
Menurutnya, putusan tersebut tidak hanya berlaku di Indonesia, sebab penetapan 1 Syawal ini juga mendasar pada keputusan dewan rukyat internasional, dewan imamah, serta tim terkait.
“Saat melakukan rukyat kemarin, tim melihat hilal di beberapa negara, terutama di wilayah timur tengah, termasuk di wilayah Arab Saudi. Sehingga Jamaah Muslimin Hizbullah menetapkan 1 Syawal 1446 H bertepatan dengan 30 Maret 2025,” katanya.
Dikatakannya, dengan adanya atau terlihatnya hilal, maka sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, yang artinya ‘Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah dengan melihat hilal’.
“Hilal sudah nampak di bumi Allah, dan kami meyakini itu, soal adanya perbedaan itu hal yang biasa dan kita saling menghormati,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gumelem Kulon Arief Machbub mengatakan jika perbedaan dalam hal ini di wilayahnya sudah biasa. Bahkan ini sudah terjadi sejak lama, termasuk saat dirinya masih kecil. Meski begitu, kerukunan dan ukhuwah tetap terjaga.
“Ini sudah lama dan hal biasa, Jamaah Muslimin Hizbullah ini kan punya dasar, jadi kita saling menghormati, tidak menjadi persoalan di wilayah kami,” ujarnya.