Banyumas, Serayunews.com
P eningkatan arus kendaraan tersebut terpantau dari pintu masuk di Banyumas bagian barat yang mulai padat. Serta pada perempatan Karanglewas yang mendekati wilayah perkotaan.
Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, arus kendaraan sudah ada peningkatan. Meskipun antara kendaraan yang masuk dan keluar, masih lebih banyak yang keluar, yaitu arus masuk Banyumas 40 persen dan arus keluar 60 persen.
“Peningkatan sudah mulai terasa, terlebih pada akhir pekan ini, peningkatannya sampai 20 persen,” katanya, Sabtu (26/12/2020).
Untuk pengguna kendaraan yang melintas masih didominasi oleh sepeda motor sebanyak 54 persen, kemudian mobil pribadi sekitar 34 persen, bus 4 persen, dan angkutan truk 8 persen.
Agus Nur Hadie mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.
“Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pengendara wajib menggunakan masker dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama dalam perjalanan,” harapnya.
Sementara itu, dari data Dinhub Kabupaten Banyumas, meskipun mulai ada peningkatan namun belum terlalu signifikan. Misalnya pada titik counting Ajibarang rata-rata dalam satu hari tercatat lebih dari 20.000 kendaraan yang masuk ke wilayah Banyumas. Sedangkan untuk kendaraan yang keluar Banyumas dari titik pantau Ajibarang tersebut dalah kisaran 15.000-an.
Sedangkan untuk titik counting simpang empat Karanglewas dengan waktu yang sama, kendaraan yang masuk yaitu sebanyak 34.826 kendaraan dan yang keluar sebanyak 37.394 kendaraan dengan total 72.220 kendaran. Diperkirakan kenaikan jumlah kendaraan pada libur akhir tahun ini hanya pada pada kisaran 2.000 hingga 3.000 per hari.