SERAYUNEWS-Momentum libur panjang kali ini tidak hanya dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Namun, juga dimanfaatkan para keluarga narapidana untuk berkunjung dan bertemu keluarga yang masih menjalani masa tahanan di Rutan Banjarnegara.
Meningkatnya kunjungan keluarga narapidana di Rutan Banjarnegara ini seiring dengan adanya layanan khusus dari Rutan Banjarnegara yang membuka layanan kunjungan pada masa cuti bersama ini. Tentu saja, hal ini dimanfaatkan oleh keluarga narapidana untuk berkunjung dan berkumpul bersama.
Tak heran, sejak dibukanya layanan tersebut, ruang kunjungan selalu dipadati oleh warga binaan yang mendapatkan kunjungan dari keluarga. Meski terbatas, mereka terlihat sangat antusias memanfaatkan pertemuan yang singkat tersebut.
Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha mengatakan, adanya kunjungan di hari libur atua cuti bersama ini merupakan bentuk pelayanan prima yang dilakukan oleh Rutan Banjarnegara kepada keluarga warga binaan.
“Mungkin juga ada keluarga warga binaan yang tidak sempat membesuk pada hari kerja karena kesibukan, sehingga pelayanan di hari libur ini dapat dimanfaatkan, dan terbukti kunjungan selalu ramai,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya, layanan ini juga bagian dari pemberian hak bagi warga binaan. Terlebih, bagi mereka yang memiliki keluarga dari luar kota, sehingga tetap ada kesempatan untuk bertemu keluarga di momentum libur ini. Tentu saja, ini menjadi bagian pemenuhan hak warga binaan untuk tetap dapat bertemu dengan keluarga.
Meski begitu, standart operasional tetap diterapkan oleh Rutan Banjarnegara bagi keluarga yang akan berkunjung, mulai dari pemeriksaan, hingga batas waktu kunjungan yang sudah ditetapkan. Sehingga, semua warga binaan memiliki waktu dan hak yang sama untuk bertemu dengan keluarganya.
Adanya layanan kunjungan di hari libur ini dimanfaatkan oleh S (45) warga Klaten yang memiliki keluarga di Rutan Banjarnegara. Dia mengaku senang dengan adanya kebijakan tersebut, sebab jika hari biasa, dirinya tidak bisa berkunjung karena kesibukan dan aktivitasnya.
“Ini sangat membantu kami bisa bertemu keluarga yang sedang menjalani masa tahanan, kalau hari biasa saya tidak sempat berkunjung karena harus bekerja. Dengan dibukanya kunjungan di hari libur seperti ini, saya jadi bisa bertemu dengan saudara yang sedang menjalani pembinaan di sini,” katanya.
Dia mengaku kebijakan ini menjadi satu langkah yang baik dan positif. Sebab, kebijakan ini sangat membantu keluarga untuk bisa bertemu, karena tidak semua keluarga bisa berkunjung di hari biasa. Tentu saja ini menjadi langkah positif yang mendukung reintegrasi sosial warga binaan.