SERAYUNEWS-Tak ada pemain Argentina yang dapat trofi sebanyak Lautaro Martinez dalam kurang dari dua bulan terakhir. Sebab, penyerang Argentina itu mendapatkan lima trofi dalam kurang dari dua bulan terakhir. Penyerang Inter Milan itu dapat lima trofi. Apakah dia berpeluang dapat Ballon d’Or?
Lima trofi Lautaro, perinciannya adalah dua trofi tim dan tiga trofi individu. Tiga trofi bersama Inter Milan dan dua trofi dengan Argentina.
Lautaro dapat trofi dengan status sebagai pemain Inter Milan pada akhir Mei lalu. Kala itu, Lautaro merasakan gelar juara Liga Italia bersama Inter Milan. Itu adalag prestasi istimewa setelah dua musim sebelumnya, Inter Milan selalu gagal jadi juara.
Selain juara Liga Italia, Lautar merasakan gelar individu bersama Inter Milan yakni topskor Liga Italia. Pada musim 2023-2024, Lautaro membuat 24 gol. Jumlah gol Lautaro unggul jauh dari posisi dua yakni Dusan Vlahovic yang membuat 16 gol.
Superioritas Lautaro tak hanya soal mencetak gol, dia juga menjadi pemain terbaik Liga Italia di musim 2023-2024. Sejak trofi pemain terbaik Serie A ada di musim 2018-2019, Lautaro adalah pemain kedua asal Argentina yang mendapatkannya. Sebelumnya, Paulo Dybala menjadi pemain terbaik Serie A pada 2019-2020.
Kemudian, trofi lain yang Lautaro rasakan adalah bersama Argentina. Dia merasakan gelar juara Copa America 2024. Itu adalah gelar kedua yang dia rasakan bersama Argentina. Sebelumnya dia merasakan gelar Copa America pada tiga tahun lalu.
Trofi selanjutnya adalah topskor Copa America 2024. Lautaro mendapatkan gelar topskor setelah membuat lima gol di masa gelaran Copa America 2024. Itu adalah gelar pertama Lautaro sebagai pencetak gol terbanyak Copa America. Kini total Lautaro sudah membuat 10 gol sepanjang keikutsertaannya di Copa America.
Dengan lima gelar tersebut, bagaimana peluang Lautaro menjadi pemenang Ballon d’Or? Sebelumnya sekadar diketahui, Ballon d’Or adalah pengharagaan pemain terbaik dunia oleh majalah Prancis, Frace Football.
Sekalipun dibuat oleh majalah France Football, namun Ballon d’Or sangat mendunia. Bahkan nama Ballon d’Or lebih terkenal daripada trofi pemain terbaik dunia versi FIFA yakni The Best FIFA Mens Player.
Peluang Lautaro mendapatkan gelar Ballon d’Or tentu saja ada. Hanya peluangnya tak besar. Sebab, sekalipun dia banyak trofi tapi secara kelas, trofi tersebut masih kalah dengan beberapa trofi yang lebih bergengsi.
Trofi Liga Italia tentu kalah bergengsi dari Liga Champions. Sekalipun Lautaro jago di Italia, tapi dia masih kalah dengan mereka yang mampu merengkuh gelar Liga Champions.
Kemudian, sekalipun dapat dua gelar bersama Argentina, Lautaro bukan sosok yang menentukan arah permainan Argentina. Faktanya dia tidak selalu jadi pemain inti.
Biasanya mereka yang dapat trofi pemain terbaik dunia adalah yang punya peran penting di tim. Jadi, sepertinya Lautaro agak sulit jadi yang terbaik di dunia.
Lautaro mungkin masih kalah dari Vinicius atau Jude Bellingham. Tapi ya entahlah. Siapa tahu Lautaro yang menyabet Ballon d’Or?