Naples, serayunews.com
Liverpool memang tidak baik-baik saja. Mereka masih terseok di Liga Inggris. Di tengah performa yang belum meyakinkan di Liga Inggris, Liverpool remuk di Liga Champions. Bermain di kandang Napoli, Liverpool kalah 1-4.
Empat gol Liverpool dibuat Zielinski menit 5 dan 47, Zambo Anguissa menit 31, Giovani Simeone menit 44. Gol semata wayang Liverpool dibuat Luis Diaz menit 49.
Kekalahan ini membuat Liverpool ada di posisi tiga klasemen sementara Liga Champions grup A. Liverpool memiliki nilai nol dari satu pertandingan. Artinya jika ingin lolos ke babak gugur, Liverpool harus bangkit di laga selanjutnya dan masuk dua besar klasemen akhir.
Kekalahan Liverpool atas Napoli sebenarnya tidak terlalu mengagetkan jika menilik rekam jejak pelatih mereka Jurgen Klopp. Squawka menyebutkan bahwa sejak musim 2019-2020 hingga sekarang, Liverpool tiga kali kalah di babak grup Liga Champions.
Uniknya, tiga kekalahan itu dari tim asal Italia. Pada musim 2019-2020, Liverpool kalah dari Napoli di babak grup dengan skor 0-2. Pada musim 2020-2021, Liverpool juga kalah 0-2 dari Atalanta di fase grup Liga Champions.
Selain itu, tim yang mampu menjebol Liverpool empat kali di Liga Champions hanya dua tim dari Italia. Mereka adalah Napoli dan AS Roma. Napoli melakukannya pada hari ini. Sementara, pada musim 2017-2018, AS Roma membantai Liverpool 4-2 di semifinal Liga Champions. Namun, saat itu Liverpool yang berhak ke final karena mampu mengalahkan AS Roma 5-2 di leg pertama.
Jadi, bukan hal yang aneh ketika Liverpool kembali kalah dari tim asal Italia. Namun, pertanyaan menarik selanjutnya adalah, apakah Liverpool akan memecat Klopp?