SERAYUNEWS— Dalam rangka menyambut Hari Gim Indonesia (HARGAI) pada 8 Agustus 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memamerkan mobile game buatan Indonesia.
Mobile game ini merupakan buatan Anantarupa Studios. Nama game tersebut adalah Lokapala.
Lokapala merupakan game daring bergenre Multiplayer Battle Arena (MOBA) buatan developer Indonesia. Saat ini ia menjadi satu-satunya game yang berasal dari Asia Tenggara, tepatnya dari Indonesia.
“Lokapala menjadi gim esports pertama asal Indonesia dan satu-satunya dari Asia Tenggara,” kata Luhut dalam unggahan Instagramnya, Kamis (8/8/2024).
CEO Anantarupa Studios Ivan Chen mengatakan Lokapala terinspirasi dari dua relief yakni relief terluar Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
“Lokapala artinya pelindung dunia atau pelindung jagat, kenapa kamera Borobudur dan Prambanan jadi tolak ukur Asia Pacific. Ini simbol kepemimpinan kita,” katanya (14/10/2023).
Gim ini memang memiliki keunikan sendiri karena Lokapala berasal dari relief terluar Candi Borobudur dan mulai dikenalkan oleh siswa-siswa sekolah.
Lokapala artinya pelindung dunia atau pelindung jagat. Borobudur dan Prambanan jadi tolak ukur Asia Pacific sebagai simbol ke kepemimpinan.
Ivan menambahkan karakter dalam gim juga terinspirasi dari tokoh-tokoh dari Nusantara mulai dari zaman kerajaan hingga modern.
“Kita perkenalkan tokoh-tokoh dari berbagai zaman. Dari zaman Sriwijaya sampai moden. Kenapa ada karakter bernama Jino, ternyata dari Gadjah Mada tercatat di Prasasti Singasari dia cucu Kertanegara,” jelasnya.
Luhut mengungkapkan bahwa berdasarkan unduhan di Google Play, Indonesia tercatat sebagai pasar mobile gaming terbesar ketiga di dunia. Pada 2025 mendatang, potensi pasar game Indonesia diprediksi mencapai USD 2,5 miliar (setara Rp36 triliun).
Namun, ia menyayangkan bahwa pangsa pasar game di Indonesia masih didominasi oleh game asing, sementara game lokal hanya menguasai 0,5% saja.
“Saya melihat potensi besar industri gim nasional bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif. Melalui game, nilai-nilai budaya dan kekayaan tradisi Nusantara bisa diperkenalkan dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujar Luhut.
Kondisi tersebut melatarbelakangi lahirnya Perpres 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar para developer game lokal dan menjadikan game buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang.
“Dalam rangka merayakan Hari Game Nasional tahun ini, kami berharap partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia yang begitu besar dalam mendukung dan memprioritaskan gim buatan lokal. Mari kita gunakan dan nikmati gim-gim lokal. Hal tersebut bukan hanya mendukung para developer dan industri kreatif dalam negeri, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Luhut.
“Saya ingin di masa depan, generasi muda kita bukan hanya menjadi konsumen gim saja, tetapi mereka menjadi kreator dan developer gim terkemuka di kancah global,” tegasnya.***(Kalingga Zaman)