Purbalingga, serayunews.com
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Umar Fauzi menyampaikan, setelah terjadinya talud longsor di Desa Sinduraja pihaknya telah mendatangi lokasi. Selain melakukan kerja bakti membereskan rumah korban yang rusak, juga mengevakuasi material longsor.
“Tadi kami (BPBD, red) mendatangi lokasi untuk kerja bakti membereskan lokasi. Selain itu juga diserahkan bantuan logistik kepada korban,” katanya, Minggu (11/09/2022) sore.
Melihat keadaan di lokasi, longsor terjadi karena jenis tanah yang labil. Kondisi diperparah dengan intensitas hujan tinggi.
“Pemilik rumah agar Waspada, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi karena masih berpotensi terjadi longsoran susulan,” katanya.
Umar Fauzi menambahkan, pihaknya akan memastikan lebih spesifik mengenai karakteristik tanah di Sinduraja. Sehingga, bisa melakukan langkah-langkah antisipasi ke depannya.
“Besok rencana kami akan turun dengan tim pakar geologi Unsoed Purwokerto,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda wilayah Purbalingga mengakibatkan tanah longsor di Desa Sinduraja, Kecamatan Kaligondang. Tanah longsor, menyebabkan dua rumah terhantam material longsoran.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun dua bangunan rumah mengalami kerusakan, akibat tertimpa longsoran tanah,” kapolsek Kaligondang, AKP Sugeng Tugiono.
Rumah rusak akibat longsor yaitu milik Mujiono (57) dan Winarko (60) di Desa Sinduraja RT 2 RW 3. Masing-masing rumah korban, mengalami kerusakan pada bangunan dapur dan kamar mandi.
“Akibat tanah longsor tersebut dua bangunan rumah rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 30 juta,” jelas kapolsek.