SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, menyebabkan talud jalan desa di Dusun Karanggintung RT 2 RW 7, Desa Sirau, longsor.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 9 rumah warga dan 1 bangunan mushola terancam karena berada dekat dengan lokasi longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, Selasa (6/5/2025), menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Sabtu (3/5/2025) lalu.
Talud yang longsor memiliki panjang 35 meter dan tinggi 5 meter, sementara panjang longsoran mencapai 16 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Panjang longsoran 16 meter dan lebar 2,5 meter,” terangnya.
BPBD Purbalingga telah mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen dan tindakan pencegahan agar longsor tidak meluas ke bangunan yang berada di dekatnya.
“Tim BPBD Kabupaten Purbalingga bersama Pemdes Sirau melakukan asesmen di lokasi kejadian. Kami juga menyalurkan bantuan berupa 50 karung plastik untuk penanganan sementara. Kami menghimbau warga yang rumahnya terancam agar tetap waspada saat hujan turun,” ujarnya.
Untuk mencegah longsor susulan, BPBD merekomendasikan pembangunan terasering guna menahan erosi dan menjaga stabilitas tanah.
Mereka memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 30 juta. Prayitno juga meminta warga segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi longsor susulan.