SERAYUNEWS – Hujan deras memicu tanah longsor di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/9/2025) sore. Akibatnya, dua rumah tertimbun dan empat rumah lain terancam.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno menjelaskan, longsor susulan dengan volume lebih besar kembali terjadi di titik yang sama.
“Longsor tebing susulan lebih besar menimpa rumah Suprapto dan Bapak Saefurohman. Dua rumah tersebut sebelumnya juga sudah kena terjang longsor,” ungkapnya, Kamis (18/9/2025).
Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) atau 30 jiwa terdampak dan harus mengungsi ke Musala terdekat dan rumah kerabat karena khawatir longsor susulan.
Longsor juga menutup jalan pertanian Up Line dan sempat mengisolasi 5 rumah, namun akses sementara kini dibuka dengan jalan setapak.
BPBD Purbalingga langsung berkoordinasi dengan TNI, Polsek Karangmoncol, Baznas, PMI, relawan, dan pemerintah desa untuk mengevakuasi warga serta membuka akses jalan.
“Kami juga mengungsikan warga ke tempat lebih aman, seperti Musala dan rumah sanak saudara,” terang Prayitno.
Anggota DPR RI H. Rofik Hananto menyalurkan enam paket logistik dan dua karung beras (50 kg) untuk dapur umum.
Sementara itu, BPBD Purbalingga menyalurkan bantuan logistik BNPB jatah hidup bagi enam KK terdampak.