Cilacap, serayunews.com
Linda, pemilik Abadi Gas yang merupakan salah satu agen distributor oksigen wilayah Cilacap menuturkan, kelangkaan oksigen industri terjadi setelah adanya kebijakan pemerintah pusat. Dalam memaksimalkan produksi oksigen medis, lantaran kebutuhannya yang semakin meningkat.
“Bahkan kami sendiri sudah mengantre di stasiun pengisian selama beberapa hari, namun sampai saat ini belum mendapatkan kuotanya. Karena kami tergolong distributor oksigen industri, sehingga diminta bersabar karena saat ini yang diprioritaskan untuk medis,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (7/7/2021).
Ia menjelaskan, kebutuhan oksigen industri di Kabupaten Cilacap sendiri tergolong tinggi. Dalam satu minggu saja dirinya dapat mensuplai dua puluh sampai lima puluh tabung oksigen kepada para konsumen. Lantaran paling banyak digunakan untuk membantu proses pengelasan dan pengecatan di berbagai proyek yang ada di Cilacap.
“Bahkan untuk saat ini stok kami yang masih berisi hanya ada 12 tabung. Sisanya sudah kosong semua,” tuturnya.
Linda menambahkan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan kelangkaan oksigen industri tersebut kepada para konsumenya. Serta konsumen juga diminta untuk bersabar, karena oksigen saat ini menjadi salah satu kebutuhan primer di dalam penanganan medis. Terutama penanganan pasien Covid-19.
“Beberapa konsumen sudah mengeluhkan, namun kebijakan yang diambil oleh pemerintah saat ini merupakan yang terbaik. Kemudian juga dari pihak produsen (PT. Samator), juga sudah meminta kami untuk menyosialisasikan semangat kemanusiaan terkait prioritas oksigen saat ini,” jelasnya.