SERAYUNEWS – Harga beras tengah mengalami kenaikan tajam. Di Kabupaten Kebumen, satu kilogram beras kini mencapai harga Rp16.000.
Terkait dengan lonjakan harga beras, Pemkab Kebumen telah berkoordinasi dengan BULOG untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi beras. Termasuk beras SPHP yang ke kios-kios pasar, bekerjasama dengan BULOG.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen, serta Dinas terkait melaksanakan GPM (Gerakan Pangan Murah).
Kepala Dinas Perdagangan Kebumen, Udy Cahyono mengungkapkan, GPM akan ada di 21 titik dengan alokasi 42 ton. Harganya Rp 54.500 per 5 Kg dan masih akan terus di lanjutkan ke beberapa wilayah.
Berdasarkan pemantauan Tim Survei Harga, ketersediaan beras di beberapa pasar utama di Kabupaten Kebumen tersedia cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam membeli beras. Stok beras juga makin banyak, dengan datangnya panen padi.
“Tanaman padi di beberapa lokasi sudah mulai ‘mratak’ dan ada yang sudah mulai panen. Kami mohon doanya, mudah-mudah kondisi terus membaik,” ucap Udy dalam pernyataan resmi, di kutip serayunews.com, Rabu (21/2/2024).
Untuk menekan inflasi, Pemda masih terus menyalurkan Bantuan Pangan Beras kepada 131.805 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM, mendapat 10 Kg beras.
Bantuan Bansos beras dari Januari hingga enam bulan ke depan. Badan Pangan Nasional mengelola bantuan ini bersama BULOG, dan PT Pos Indonesia yang menyalurkannya sampai ke pelosok desa.***