Banjarnegara, Serayunews.com
Kegiatan sosial bedah rumah ini dilakukan oleh civitas akadmik bersama dengan mahasiswa terhadap rumah Narimah yang ada di Desa Majalengka, Kecamatan Bawang Banjarnegara.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian sesama, serta bentuk sinergitas mahasiswa bersama dengan pemerintah Banjarnegara dalam mengentaskan kemiskinan.
“Kali ini kita bersama para mahasiswa terus mencoba ikut berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan, sehingga Banjarnegara bisa keluar dari zona miskin ekstrem. Kali ini, kami melakukan bedah rumah tidak layak huni yang ada di Desa Majalengka,” kata pembantu Ketua I bidang akademik, Siti Maesaroh.
Menurutnya, pemilihan rumah Naimah setelah sebelumnya dilakukan survei, mulai dari kondisi bangunan rumah, sisi pendapatan, dan status calon penerima. “Beliau ini kan janda, penghasilan tidak tetap, bahkan cenderung bergantung pada pendapatan anak, belum lagi kondisi rumah sudah bocor dan tidak memiliki MCK yang layak,” ujarnya.
Sementara itu Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara, Lustono berharap, dengan adanya program RTLH dapat mendorong sekaligus menjadikan contoh kepada mahasiswa untuk selalu berbagi.
“Di sisi lain STIE Tamansiswa juga ikut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Banjarnegara dengan karya dan program inovatif yang bersinergi dengan mitra,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu ajang bagi mahasiswa, untuk mengembangkan diri dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Kami terus berupaya mendorong inovasi para mahasiswa agar dapat berkarya dan memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat,” katanya.