SERAYUNEWS – Pedagang kaki lima (PLK) di Alun-alun Purwokerto mengamankan seorang mahasiswi berinisial NP yang diduga melakukan penipuan dengan membayar makanan yang dibelinya dengan QRIS palsu. Setelah diamankan mahasiswi tersebut kemudian dibawa ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, Minggu (26/5/2024) malam.
Sugiyanto, Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto menjelaskan bahwa sebelum diamankan oleh PKL, mahasiswi tersebut sudah diincar oleh sejumlah pedagang. Sebab, sudah beberapa kali melakukan hal serupa. “Sudah sering, cuman kan orang-orang tidak memperhatikan. Nah kebetulan ada beberapa orang yang sudah memperhatikan kalau ada wanita itu dengan ciri-ciri berambut panjang berkacamata kemudian laporan ke saya,” kata dia, Senin (27/5/2024).
Setelah itu, Sugiyanto dan rekan-rekannya kemudian memperhatikan salah seorang wanita dengan ciri-ciri yang sama. Hingga sekitar pukul 21.30 WIB, wanita dicurigai tersebut berhasil diamankan setelah melakukan aksi penipuan menggunakan QRIS. “Saya pegang orang itu, terus saya bawa ke Satpol PP (di Kantor Pemkab Banyumas, red). Saat diintrogasi dia kaya orang bingung,” ujarnya.
Awalnya wanita tersebut mengaku orangtuanya bekerja di showroom di Semarang. Kemudian mengaku seorang mahasiswi dan datang bersama ibu-ibu yang sering mengajaknya jalan-jalan. “Saya curiga itu komplotan. Setelah KTP, ATM dan HP kami amankan, ibu-ibu yang bersama wanita itu kemudian telepon ayahnya yang sebenarnya ada di Purwokerto,” kata dia.
Setelah orang tua dari mahasiswi tersebut datang, kemudian meminta maaf dan mengaku akan bertanggungjawab atas perbuatan anaknya. “PKL di sini sudah sering kena, dalam satu malam kemarin ada tiga pedagang yang kena. Pedagang nasi goreng Rp15 ribu, pedagang sebelah selatan itu Rp25 ribu dan pedagang es itu sampai Rp87 ribu,” ujar dia.
Namun, setelah diamankan mahasiswi tersebut sakitnya kambuh, hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan orang tuanya meninggalkan KTP sebagai jaminan bakal bertanggung jawab akan perbuatan anaknya.