SERAYUNEWS- Pemkab Purbalingga bersama Keluarga Besar Marhaenis (KBM), menggelar Sarasehan Kebangsaan. Kegiatan dalam rangka Bulan Pancasila tersebut, berlangsung di Pendopo Dipokusumo, Minggu (23/6/2024) malam.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Purbalingga, Suroto mengatakan, ada sekitar 300 perserta yang akan ramaikan acara tersebut. Masing-masing dari mahasiswa, Ormas, dan juga sejumlah instansi yang terundang.
“Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) nantinya akan membuka acara tersebut,” ungkapnya.
Sejumlah pembicara akan hadir, ada Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Iskatrinah SH MHum dengan materi tentang Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
Kemudian ada juga Dosen Unperba, Dr Kamson SH MM menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan. Selanjutnya Ketua KBM Purbalingga, Supriyono SSos MSi dengan materi Kebhinekaan dakam Bingkai NKRI.
“Acara juga akan semarak dengan pembacaan puisi dan pentas kesenian,” ujarnya.
Masih dalam rangkaian Bulan Pancasila, berlangsung pula acara Sholawat Kebangsaan di lapangan Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari, Sabtu (22/6/2024) malam tadi. Bupati Tiwi bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan hadir dalam acara itu.
Ulama dari Semarang, Abah Hisyam Mawardi bersama Grup Laskar Mantap Bersholawat-nya menjadi penceramah di hadapan puluhan jemaah yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi mengajak masyarakat Purbalingga untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tetap terjaga.
Keberadaan Pancasila sebagai ideologi bangsa sejak 1 Juni 1945, telah mempersatukan segala perbedaan dan keragaman yang ada dari Sabang sampai Merauke.
“Penting bagi kita generasi penerus bangsa, mengamalkan nilai-nilai luhur yang terdapat di dalam Pancasila,” kata Bupati Tiwi.
Dengan mengamalkan Pancasila, jadi upaya nyata untuk menangkal sekaligus membentengi diri dari gempuran paham radikal dan intoleransi.