Manchester City memastikan lolos ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih City, Pep Guardiola pun memiliki kesempatan menyamai prestasi terbaik Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.
Manchester, Serayunews.com
Manchester City memastikan lolos ke final Liga Champions musim ini setelah di leg kedua mengalahkan PSG 2-0, Rabu (5/5/2021). Dua gol City diborong Riyad Mahrez di menit 11 dan 63.
Kemenangan di leg kedua membuat City secara akumulatif menang 4-1. Sebab, saat leg pertama di kandang PSG, City menang dengan 2-1.
Keberhasilan City ke final adalah untuk kali pertama dalam sejarah Liga Champions format baru. Sejak format baru di musim 1992-1993, baru kali ini City bisa sampai ke partai puncak kompetisi terelite di Eropa tersebut.
Keberhasilan City ke final juga membuat sang pelatih Pep Guardiola memiliki kesempatan menjadi pelatih terbaik dalam sejarah Liga Champions format baru bersama Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.
Sekadar diketahui, Zidane sudah tiga kali mengangkat trofi Liga Champions sebagai pelatih. Zidane membawa Real Madrid juara pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
Sementara, Carlo Ancelotti mengangkat trofi Liga Champions sebagai pelatih di dua klub yang berbeda. Ancelotti membawa AC Milan juara Liga Champions pada 2003 dan 2007. Pada 2014, Ancelotti membawa Real Madrid juara Liga Champions.
Pep Guardiola sudah dua kali mengangkat trofi Liga Champions sebagai pelatih yakni kala membesut Barcelona pada 2009 dan 2011. Jika Pep membawa City jadi juara Liga Champions, maka dia sudah tiga kali merasakan gelar juara Liga Champions sebagai pelatih.