Purbalingga, serayunews.com
Sejak beberapa hari terakhir, beredar informasi tentang percobaan penculikan di media sosial Facebook. Diceritakan bahwa upaya penculikan itu, terjadi di depan sebuah sekolah dasar, di Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.
“Informasi tersebut diposting di grup Facebook Sumur Gowok Sawangan, Sabtu (28/1/2023) siang,” kata Kapolsek Karangmoncol, Iptu Amirudin, Minggu (29/01/2023) pagi.
Pada postingan itu, diinformasikan adanya upaya penculikan siswa SD Negeri 1 Tajug oleh seorang pria tidak dikenal. Modusnya, pelaku membawa mobil dan menawari permen kepada siswa.
Postingan tersebut menjadi ramai dan dikomentari banyak netizen. Tak sedikit juga yang ikut membagikan kembali informasi tersebut, tanpa melakukan kroscek. Informasi tersebut menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Karena menimbulkan keresahan bagi para orangtua, akhirnya Polisi mencoba memastikan kebenaran informasi tersebut. Digali informasi kepada sejumlah warga, hasilnya tidak benar.
“Hasil pengecekan di lapangan, diperoleh keterangan bahwa memang ada siswa SD yang saat itu ditawari permen, tapi belum bisa dipastikan yang menawari itu adalah penculik. Sedangkan mobil yang ada di lokasi seperti dalam postingan, merupakan mobil milik warga yang dikenali dan diketahui identitasnya,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, di dekat lokasi, yaitu jalan depan sekolah, saat kejadian anak ditawari permen. Saat itu, situasi dalam keadaan ramai aktivitas warga. Kecil kemungkinan upaya penculikan terjadi seperti yang diinformasikan di media sosial Facebook.
Kapolsek berpesan, walaupun berita di medsos terkait isu penculikan anak di Desa Tajug tidak benar. Namun masyarakat harus tetap waspada dan selalu mengawasi aktivitas anak-anaknya. Hal itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya di medis sosial. Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” kata dia.